
Bola.net - Thiago Motta menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengundurkan diri sebagai pelatih Juventus meski timnya baru saja mengalami kekalahan telak 0-3 dari Fiorentina, Senin (17/3/2025) dini hari WIB. Kekalahan ini menjadi yang kedua secara beruntun bagi Bianconeri, yang kini terlempar dari posisi empat besar Serie A.
Juventus telah kebobolan tujuh gol dalam dua laga terakhir tanpa mencetak satu pun gol. Motta mengakui bahwa timnya sedang dalam masa sulit, tetapi ia menolak untuk menyerah dan memilih bertanggung jawab memperbaiki situasi.
Dengan kontrak hingga Juni 2027, Motta masih memiliki waktu untuk membawa Juventus kembali ke jalur yang benar. Pertandingan berikutnya akan menghadapi Genoa di Allianz Stadium setelah jeda internasional.
Motta Menolak Mundur: Itu Terlalu Mudah
Thiago Motta dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengundurkan diri dari posisi pelatih Juventus. Ia menegaskan bahwa ia tidak suka mengambil jalan mudah dalam menghadapi tantangan.
“Mengundurkan diri itu terlalu mudah, dan saya tidak suka hal yang mudah,” kata Motta, seperti dikutip dari DAZN via TMW.
Ia juga menekankan bahwa timnya harus segera bangkit dan meraih poin yang dibutuhkan untuk finis di empat besar. “Kami harus menang dan mencapai tujuan kami,” tambahnya.






Analisis Motta atas Kekalahan Beruntun Juventus
Motta mengakui bahwa kekalahan dari Fiorentina adalah lanjutan dari performa buruk melawan Atalanta. Juventus gagal merespons dengan baik saat menghadapi kesulitan dalam pertandingan.
“Ini seperti kelanjutan dari laga terakhir, cerita yang sama. Kami mulai dengan baik, tapi saat menghadapi kesulitan, kami gagal bereaksi,” ujar Motta.
Ia menambahkan bahwa timnya harus meningkatkan performa di semua aspek permainan. “Kami tidak kuat baik dalam fase menyerang maupun bertahan. Kami harus mengembalikan kepercayaan diri para pemain,” lanjutnya.
Masa Depan Motta di Juventus
Meski sedang dalam tekanan, Motta masih memiliki dukungan dari manajemen Juventus. Cristiano Giuntoli, direktur Juventus, telah menyatakan bahwa Motta tidak akan dipecat.
Dengan kontrak hingga 2027, Motta memiliki kesempatan untuk membangun tim yang lebih solid. Pertandingan melawan Genoa setelah jeda internasional akan menjadi ujian penting baginya.
Juventus saat ini berada di posisi kelima klasemen Liga Italia, satu poin di bawah Bologna. Motta dan timnya harus segera bangkit jika ingin kembali bersaing di papan atas Serie A.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 19 September 2025 15:08
-
Liga Italia 19 September 2025 14:59
-
Otomotif 19 September 2025 12:34
Daftar Pembalap dengan Gelar Dunia MotoGP Terbanyak Sepanjang Sejarah
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 19 September 2025 15:40
-
Liga Eropa Lain 19 September 2025 15:38
-
Otomotif 19 September 2025 15:29
-
Liga Italia 19 September 2025 15:08
-
Otomotif 19 September 2025 15:05
-
Liga Champions 19 September 2025 14:59
MOST VIEWED
- Psywar Scudetto Dimulai? Pelatih Juventus Sebut Inter Milan Lebih Kuat dari Napoli-nya Conte!
- Efek Massimiliano Allegri, Pertahanan AC Milan Jadi yang Terkuat di Eropa Awal Musim 2025/2026?
- Dusan Vlahovic Bangkit! Dari Tak Diinginkan Jadi Senjata Mematikan Juventus
- Debut, 14 Menit Langsung Cetak Gol, Rasmus Hojlund Disebut Pembelian Murah Meriah Napoli
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...