
Bola.net - Thiago Silva memberikan tribute kepada mantan Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, yang meninggal dunia pada Senin (12/6/2023) pada usia 86 tahun. Bagi Silva, Berlusconi adalah sosok yang punya jasa besar dalam kariernya.
Berlusconi memimpin I Rossoneri selama lebih dari 30 tahun, memenangkan 21 trofi termasuk Piala Eropa, Serie A dan Piala Interkontinental. Pada masa itu pula Thiago Silva diboyong ke San Siro dari Fluminense, tepatnya pada tahun 2009.
Ingatan tentang sosok mantan pemilik Milan tersebut sangat jelas terpatri di pikiran Silva. Bek Timnas Brasil tersebut menyebut Berlusconi lah yang mengajarkannya cara menjadi Milanista dan memaknai semboyan “Forza Milan” sesungguhnya.
Selain itu, pemain berusia 38 tahun itu juga menyampaikan beberapa pernyataan mengenai hubungan emosionalnya dengan Berlusconi.
Lalu, seperti apa komentar lengkapnya? Simak penjelasan berikut ini.
Sosok Milanista Sejati
Kepada awak media, Silva menyebut Berlusconi adalah orang yang mengajarinya bagaimana cara menjadi Milanista sejati. Itulah hal yang masih menjadikan Silva tetap menaruh Rossoneri di hatinya meski telah berlabuh ke tim lain.
“Dia menunjukkan kepada saya hasratnya yang luar biasa untuk Milan dan mengajari saya apa artinya menjadi seorang Milanista. Itu adalah kenangan yang luar biasa dan penting bagi saya dan saya masih mengucapkan Forza Milan hingga saat ini," ujar pemain asal Brasil ini kepada Tuttomercatoweb.
"Leonardo menegosiasikan segalanya, tetapi Presiden Berlusconi dan Adriano Galliani membantu saya untuk memahami apa arti Milan yang sebenarnya. Kecintaan mereka pada klub membantu saya memahami bahwa saya tidak boleh melakukan kesalahan," tambah Thiago Silva.
Momen Berkesan tentang Berlusconi
Bagi Silva, sang presiden klub merupakan sosok yang humoris dan bersemangat untuk bersenang-senang. Ia sama sekali bukan orang yang kaku dan mengekang para pemainnya. Maka dari itu, para pemain dan staf amat menyukainya.
"Kami bertemu dengan Presiden sehari sebelum laga derby melawan Inter," ucap Thiago Silva.
"Seorang pemain dalam skuad mengadakan pesta minggu itu dan kami pikir itu sudah cukup, dia berada dalam masalah besar, namun Berlusconi justru berpaling kepada rekan setim kami dan berkata 'jika lain kali Anda tidak mengundang saya ke pesta, maka Anda akan dikeluarkan dari Milan'. Sehari setelahnya, kami memenangkan derby!"
Sumber: Football Italia
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 21:12
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
-
Liga Italia 5 September 2025 20:38
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...