
Bola.net - Internazionale Milan berhasil memenangi turnamen segi tiga Trofeo TIM, Minggu (22/7) di kota Bari. Usai menang atas Juventus dan juga AC Milan.
La Beneamata juara berkat raihan 6 poin dari dua kemenangan, masing-masing menang 1-0 atas Juventus dan 2-1 atas Rossoneri AC Milan. Kemenangan ini juga memastikan Nerazzurri memenangi Trofeo TIM di 3 edisi terakhir secara beruntun.
Laga Pertama: Inter vs Juventus
Laga pertama turnamen segitiga Trofeo TIM menyuguhkan duel rival bebuyutan Internazionale dan Juventus.
Menit-menit awal Si Nyonya Tua langsung meneror pertahanan Inter dengan dua peluang. Sayang Vidal dan Matri tak sanggup memanfaatkan kegugupan lini belakang Inter.
Sempat tersudut Inter malah berhasil unggul lebih dulu di menit 11. Blunder Lucio yang tak mampu membuang bola dimanfaatkan Philippe Coutinho menaklukkan Storari.
1-0 Inter memimpin. Hanya semenit berselang Nerazzurri punya kesempatan menambah gol, sayang serangan balik cepat diselesaikan dengan buru-buru oleh Jonathan, sepakannya hanya melebar.
Juve yang berusaha membalas belum kunjung menemui hasil. Serangan dari sayap kiri masih sanggup dipatahkan, freekick Vidal masih melebar, hingga sentuhan Quagliarella yang dimentahkan Handanovic.
Tekanan Si Nyonya Tua ke pertahanan Il Biscione yang bertubi-tubi masih terus gagal, selain bek Inter disiplin penyelesaian akhir Juve juga buruk.
Mendekati akhir 45 menit pertama Inter banyak melakukan pergantian pemain, sedangkan Juve tak kunjung menyamakan angka. wasit meniup peluit tana berakhirnya laga perdana.
Inter menang 1-0 atas Juve dan mengumpulkan 3 poin untuk sementara waktu, Juventus yang kalah 0 poin, sementara Milan belum memainkan laga mereka.
Laga Kedua: Juventus vs AC Milan
Untuk laga keduanya, Juventus tak banyak melakukan perubahan di formasi awal. Storari masih menajdi kiper, bek tengah dihuni duet Lucio dan Caceres, lini tengah duet Vidal dan Asamoah. Perubahan mencolok di duet striker Bianconeri, yakni Vucinic bertandem dengan Boakye.
Sementara Milan menurunkan duet Robinho dan Sharaawy di 45 menit mereka yang pertama ini. Di menit keempat Rossoneri punya peluang ketika mendapatkan tendangan bebas.
Hanya saja bola yang dieksekusi Kevin Prince-Boateng sanggup diamankan oleh Storari. Untuk sementara waktu duel kedua tim lebih banyak terjadi di lapangan tengah.
Peluang bagus sempat dimiliki Juventus, ketika Simone Padoin lepas dari jebakan off side menerima umpan chip. Hanya saja sepakannya tak akurat dan hanya melebar.
Apabila dibandingkan dengan duel pertama, duel kali ini tak banyak menghasilkan peluang. Namun kebuntuan akhirnya terpecahkan di menit 31.
Mirko Vucinic menjebol gawang Milan usai menuntaskan hadiah penalti yang diperoleh Bianconeri. Penalti diberikan usai Mirko dilanggar oleh Traore di kotak terlarang.
Gol tersebut menjadi satu-satunya di duel kedua ini, Milan tak sanggup menghindari kekalahan dan sementara waktu berada di dasar klasemen turnmaen segitiga ini dengan poin 0.
Laga Ketiga: AC Milan vs Inter
Laga terakhir dari turnamen segitiga ini dimainkan, Inter hanya butuh hasil minimal seri untuk menjadi juara. Sementara AC Milan butuh mengejar kemenangan lebih dari satu gol jika ingin juara Trofeo TIM ini.
Laga sesama kota Milan ini langsung sengit sejak kick off, kedua kubu menggebu-gebu untuk menjadi tim pertama yang sanggup menghadirkan unggulan.
Upaya AC Milan akhirnya berbuah hasil ketika di menit 16 Sthepan El Shaarawy berhasil memenangi duel perebutan bola dengan bek Inter, dan langsung menghunjam bola ke sudut kanan bawah 1-0.
Inter berpeluang menyamakan kedudukan ketika mendapatkan freekick di depan kotak penalti Rossoneri. Sayangnya eksekusi Chivu hanya melayang tipis di atas mistar.
Namun tak lama berselang tepatnya di menit 25, Inter akhirnya sanggup menyamakan angka. Kerja sama apik disusun Inter klimaksnya ketika crossing Palacio disundul masuk oleh Freddy Guarin di depan gawang Milan, 1-1.
Tak berhenti sampai di sana, Inter bahkan berbalik unggul di menit 33, melalui gol yang dicetak Rodrigo Palacio. Sebuah freekick cepat Cambiasso yang mengarah ke Palacio ia giring dan tak terkejar bek Milan, dengan dingin ia menempatkan bola mendatarnya untuk menjadikan skor menjadi 2-1 bagi Inter.
Milan berupaya mengejar namun usaha mereka tak menuai hasil, karena hingga wasit meniup peluit panjang skor tetap 2-1 untuk Inter. Hasil ini memastikan Nerazzurri menjuarai Trofeo Tim dengan poin 6, unggul atas Juve (3) dan AC Milan (0). (bola/lex)
La Beneamata juara berkat raihan 6 poin dari dua kemenangan, masing-masing menang 1-0 atas Juventus dan 2-1 atas Rossoneri AC Milan. Kemenangan ini juga memastikan Nerazzurri memenangi Trofeo TIM di 3 edisi terakhir secara beruntun.
Laga Pertama: Inter vs Juventus
Laga pertama turnamen segitiga Trofeo TIM menyuguhkan duel rival bebuyutan Internazionale dan Juventus.
Menit-menit awal Si Nyonya Tua langsung meneror pertahanan Inter dengan dua peluang. Sayang Vidal dan Matri tak sanggup memanfaatkan kegugupan lini belakang Inter.
Sempat tersudut Inter malah berhasil unggul lebih dulu di menit 11. Blunder Lucio yang tak mampu membuang bola dimanfaatkan Philippe Coutinho menaklukkan Storari.
1-0 Inter memimpin. Hanya semenit berselang Nerazzurri punya kesempatan menambah gol, sayang serangan balik cepat diselesaikan dengan buru-buru oleh Jonathan, sepakannya hanya melebar.
Juve yang berusaha membalas belum kunjung menemui hasil. Serangan dari sayap kiri masih sanggup dipatahkan, freekick Vidal masih melebar, hingga sentuhan Quagliarella yang dimentahkan Handanovic.
Tekanan Si Nyonya Tua ke pertahanan Il Biscione yang bertubi-tubi masih terus gagal, selain bek Inter disiplin penyelesaian akhir Juve juga buruk.
Mendekati akhir 45 menit pertama Inter banyak melakukan pergantian pemain, sedangkan Juve tak kunjung menyamakan angka. wasit meniup peluit tana berakhirnya laga perdana.
Inter menang 1-0 atas Juve dan mengumpulkan 3 poin untuk sementara waktu, Juventus yang kalah 0 poin, sementara Milan belum memainkan laga mereka.
Laga Kedua: Juventus vs AC Milan
Untuk laga keduanya, Juventus tak banyak melakukan perubahan di formasi awal. Storari masih menajdi kiper, bek tengah dihuni duet Lucio dan Caceres, lini tengah duet Vidal dan Asamoah. Perubahan mencolok di duet striker Bianconeri, yakni Vucinic bertandem dengan Boakye.
Sementara Milan menurunkan duet Robinho dan Sharaawy di 45 menit mereka yang pertama ini. Di menit keempat Rossoneri punya peluang ketika mendapatkan tendangan bebas.
Hanya saja bola yang dieksekusi Kevin Prince-Boateng sanggup diamankan oleh Storari. Untuk sementara waktu duel kedua tim lebih banyak terjadi di lapangan tengah.
Peluang bagus sempat dimiliki Juventus, ketika Simone Padoin lepas dari jebakan off side menerima umpan chip. Hanya saja sepakannya tak akurat dan hanya melebar.
Apabila dibandingkan dengan duel pertama, duel kali ini tak banyak menghasilkan peluang. Namun kebuntuan akhirnya terpecahkan di menit 31.
Mirko Vucinic menjebol gawang Milan usai menuntaskan hadiah penalti yang diperoleh Bianconeri. Penalti diberikan usai Mirko dilanggar oleh Traore di kotak terlarang.
Gol tersebut menjadi satu-satunya di duel kedua ini, Milan tak sanggup menghindari kekalahan dan sementara waktu berada di dasar klasemen turnmaen segitiga ini dengan poin 0.
Laga Ketiga: AC Milan vs Inter
Laga terakhir dari turnamen segitiga ini dimainkan, Inter hanya butuh hasil minimal seri untuk menjadi juara. Sementara AC Milan butuh mengejar kemenangan lebih dari satu gol jika ingin juara Trofeo TIM ini.
Laga sesama kota Milan ini langsung sengit sejak kick off, kedua kubu menggebu-gebu untuk menjadi tim pertama yang sanggup menghadirkan unggulan.
Upaya AC Milan akhirnya berbuah hasil ketika di menit 16 Sthepan El Shaarawy berhasil memenangi duel perebutan bola dengan bek Inter, dan langsung menghunjam bola ke sudut kanan bawah 1-0.
Inter berpeluang menyamakan kedudukan ketika mendapatkan freekick di depan kotak penalti Rossoneri. Sayangnya eksekusi Chivu hanya melayang tipis di atas mistar.
Namun tak lama berselang tepatnya di menit 25, Inter akhirnya sanggup menyamakan angka. Kerja sama apik disusun Inter klimaksnya ketika crossing Palacio disundul masuk oleh Freddy Guarin di depan gawang Milan, 1-1.
Tak berhenti sampai di sana, Inter bahkan berbalik unggul di menit 33, melalui gol yang dicetak Rodrigo Palacio. Sebuah freekick cepat Cambiasso yang mengarah ke Palacio ia giring dan tak terkejar bek Milan, dengan dingin ia menempatkan bola mendatarnya untuk menjadikan skor menjadi 2-1 bagi Inter.
Milan berupaya mengejar namun usaha mereka tak menuai hasil, karena hingga wasit meniup peluit panjang skor tetap 2-1 untuk Inter. Hasil ini memastikan Nerazzurri menjuarai Trofeo Tim dengan poin 6, unggul atas Juve (3) dan AC Milan (0). (bola/lex)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Liga Italia 5 September 2025 21:12
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
-
Liga Italia 5 September 2025 20:38
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...