
Bola.net - Gelandang asal Maroko Hakim Ziyech mengaku ia merasa kecewa tak bisa mengucapkan selamat tinggal dengan layak kepada Ajax Amsterdam dengan memberikan gelar juara Eredivisie jelang kepindahannya ke Chelsea.
Ziyech sudah dipastikan akan menjadi milik Chelsea. Ia sebelumnya telah dibeli dengan bandrol mencapai 40 juta euro.
Pemain berusia 27 tahun itu rencananya akan bertahan lebih dahulu di Ajax sampai akhir musim. Setelah itu ia baru akan pindah ke Chelsea pada bulan Juli nanti.
Namun kini Ziyech sudah menganggur. Pasalnya kompetisi Eredivisie sudah dipastikan dihentikan karena adanya pandemi virus corona.
Ingin Persembahkan Gelar Juara
Ajax Amsterdam berada di posisi puncak klasemen Eredivisie. Namun mereka tidak dinyatakan sebagai juara.
Hal ini yang membuat Hakim Ziyech sedih. Sebab ia jadi tak bisa mengucapkan selamat tinggal yang layak dengan memberikan gelar juara pada Ajax.
"Ini bukan cara saya ingin menyelesaikan musim ini dan mengucapkan selamat tinggal kepada Ajax, jelas," kata Ziyech kepada Voetbal International, via Goal International.
“Saya, dan semua orang di sekitar klub, memiliki sesuatu yang hebat dalam pikiran untuk beberapa bulan mendatang. Itu tidak terjadi dan itu sangat disayangkan," keluhnya.
"Saya tahu ini sudah berakhir ketika [PM Belanda] Rutte mengatakan tidak akan ada sepak bola sampai awal September. Saya ingin mengakhiri waktu saya di sini dengan cara yang baik, dengan gelar juara."
Aneh
Hakim Ziyech mengakui bahwa ia bisa memaklumi jika Eredivisie dihentikan. Sebab situasinya memang kurang memungkinkan akibat pandemi virus corona.
Namun demikian ia tetap merasa janggal melihat kompetisi dihentikan. Dan kini setelah kompetisi dihentikan, Ziyech menegaskan ia akan tetap bersikap profesional.
"Di sisi lain, saya langsung menerimanya karena ada kejelasan sekarang. Bagaimanapun, kesehatan semua orang lebih penting," serunya.
“Ini aneh. Bukan hanya untuk saya, tetapi untuk semua orang di Belanda dan seluruh dunia. Saya cukup santai untuk jujur. Saya berusaha tetap sibuk dan tidak menyerah pada krisis," tegasnya.
“Semua orang harus terus melakukan apa yang seharusnya ia lakukan. Saya melakukannya dengan berlatih setiap hari. Dengan melakukan itu saya ingin memastikan bahwa saya siap untuk tampil di lapangan segera setelah ini semua di belakang kami."
(goal international)
Baca Juga:
- Hakim Ziyech: Mulai Tanggal 1 Juli 2020, Saya adalah Pemain Chelsea
- Bagaimana Nasib Transfer Hakim Ziyech ke Chelsea?
- Hakim Ziyech Bicara Alasannya Pilih Chelsea dan Ekspektasinya di Premier League
- Hakim Ziyech dan 5 Penjualan Termahal Ajax Amsterdam
- Termasuk Mohamed Salah dan Sadio Mane, 12 Pemain Sepak Bola yang Tetap Puasa di Bulan Ramadan
- Hakim Ziyech Disebut Bakal Jadi Bintang Baru Chelsea, Sepakat?
- Mason Mount Tunggu Kedatangan Hakim Ziyech di Chelsea
- Hakim Ziyech Saja Tidak Cukup untuk Jadikan Chelsea Tim Hebat Lagi
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 08:53
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 05:26
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
BERITA LAINNYA
-
liga eropa lain 19 Oktober 2025 09:17
-
liga eropa lain 16 Oktober 2025 19:40
-
liga eropa lain 16 Oktober 2025 13:07
-
liga eropa lain 13 Oktober 2025 06:45
-
liga eropa lain 6 Oktober 2025 09:55
-
liga eropa lain 4 Oktober 2025 23:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...