
Bola.net - - PSG kembali gagal merayakan gelar juara Ligue 1 dengan lebih cepat. Tragis. Kali ini kegagalan PSG justru diwarnai dengan sebuah kekalahan telak yang tentu saja mencoreng perjalanan klub musim 2018/19 ini.
Pekan lalu, PSG bisa merayakan gelar juara Ligue 1 andai mampu menang atas Strasbourg. Namun, aksi Choupo-Moting yang 'menggagalkan' gol timnya membuat skor berakhir 2-2. PSG menunda pesta juaranya.
Berselang sepakan, PSG kembali harus menunda pesta juaranya. Kali ini, bukan karena imbang, tapi kalah. PSG kalah dengan skor telak 5-1 saat berjumpa Lille, tim yang berada di posisi kedua klasemen sementara Ligue 1.
Mengapa PSG disebut bermain layaknya seorang pemula? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Bermain Layaknya Pemula
Kali terakhir gawang PSG kebobolan lima gol dalam satu pertandingan terjadi pada tahun 2000 silam, ketika mereka belum jadi klub kaya raya. Saat itu, PSG kalah dengan skor 1-5 pada laga melawan Sedan, 2 Desember 200.
Nah, kekalahan telak atas Lile tentu saja membuat kecewa seluruh elemen di PSG. Sebab, mereka secara kualitas individu pemain masih lebih unggul dari Lille. Karena itu, PSG dinilai bermain layaknya seorang pemula di sepak bola.
"Lille memiliki penggemar fanatik, stadion yang indah, tapi kami mesti bermain dengan kepribadian lebih baik, ini salah kami. Saya pikir, kami harus memperbaiknya dengan cepat," ucap bomber PSG, Kylian Mbappe dikutip dari Canal +.
"Sepak bola dimainkan di lapangan. Hari ini kami bermain layaknya seorang pemula. Kami harus segera kembali fokus, masih ada pertandingan hari Rabu [lawan FC Nantes] dan saya rasa kami berhenti kalah dengan cara ini," tegasnya.
Tetap Yakin Juara
Meskipun kalah dengan skor telak atas Lille, posisi PSG di puncak klasemen Ligue 1 sama sekali tidak goyah. PSG berada di puncak klasemen dengan 81 poin, sementara Lille yang berada di posisi kedua baru mendapat 64 poin.
Dengan posisi itu, Kylian Mbappe tetap yakin bahwa PSG akan menjadi juara. "Pada akhirnya, kami tetap akan menjadi juara. Tapi, kami harus berhenti kalah dengan cara-cara tertentu," ucap pemain 20 tahun.
"Kami tidak ingin kehilangan kepribadian seperti itu. Ini bukan sesuatu yang normal terjadi. Lille adalah tim yang bagus, jadi saya ucapkan selamat untuk kemenangan itu," sambung mantan pemain AS Monaco tersebut.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 15:42
Link Streaming Bayer Leverkusen vs PSG Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 08:53
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
BERITA LAINNYA
-
liga eropa lain 19 Oktober 2025 09:17
-
liga eropa lain 16 Oktober 2025 19:40
-
liga eropa lain 16 Oktober 2025 13:07
-
liga eropa lain 13 Oktober 2025 06:45
-
liga eropa lain 6 Oktober 2025 09:55
-
liga eropa lain 4 Oktober 2025 23:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...