
Bola.net - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) kembali memblokir 776 entitas dan aktivitas keuangan ilegal. Sebagian besar merupakan pinjaman online (pinjol) ilegal.
Satgas PASTI memblokir 611 entitas pinjol ilegal yang tersebar di berbagai situs dan aplikasi. Selain itu, diblokir juga 96 penawaran pinjaman pribadi (pinpri) yang berpotensi merugikan masyarakat dan melanggar ketentuan perlindungan data pribadi.
"Selain itu, Satgas PASTI juga memblokir 69 tawaran investasi ilegal terkait indikasi penipuan," seperti dikutip dari keterangan resmi Satgas PASTI, Sabtu (15/11/2025).
Beberapa modus yang digunakan dalam penawaran investasi ilegal ini antara lain meniru atau menduplikasi nama produk, situs, maupun media sosial milik entitas yang telah berizin. Tujuannya adalah untuk melakukan penipuan (impersonation), penipuan berkedok penawaran kerja paruh waktu, serta penipuan dalam berbagai bentuk penawaran investasi.
Kementerian Agama juga turut berperan dengan melakukan patroli siber untuk mengawasi konten di media sosial terkait ibadah umrah. Patroli ini mencakup penawaran umrah backpacker, jual beli visa umrah, dan penjualan SISKOPATUH untuk umrah atau haji mandiri yang dinilai melanggar Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019.
"Dengan demikian, saat ini pelaksanaan patroli siber untuk Satgas PASTI telah didukung oleh Kementerian Komunikasi Digital RI, Kepolisian Negara RI, BSSN, dan Kementerian Agama RI," seperti dikutip.
Satgas PASTI Blokir 14 Ribu Entitas Ilegal
Pencapaian hingga pertengahan November 2025 ini menambah panjang daftar entitas keuangan ilegal yang telah diblokir oleh OJK dan Satgas PASTI sejak 2017.
Hingga 12 November 2025, Satgas PASTI telah menghentikan 14.005 entitas keuangan ilegal. Angka ini terdiri dari 1.882 entitas investasi ilegal, 11.873 entitas pinjol ilegal/pinpri, dan 251 entitas gadai ilegal.
Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menyoroti bahwa perempuan Indonesia menjadi kelompok yang paling banyak terjebak dalam penipuan keuangan digital, terutama melalui pinjol ilegal dan skema penipuan daring.
"Siapa kelompok yang paling banyak terkena penipuan-penipuan secara online? Bisa nebak enggak? Perempuan, betul ya,” ujar Friderica dalam acara Penganugerahan Pemenang Perempuan Jagoan Pencari Cuan (PUJAAN) Vol. 4 yang digelar Bukalapak, Selasa (21/10/2025).
Dapat Teror
Friderica menceritakan sejumlah kisah tragis korban perempuan yang menjadi sasaran pinjol ilegal. Beberapa dari mereka bahkan mengalami keputusasaan akibat tekanan dan rasa malu dari teror yang dilakukan oleh para penagih.
Menurutnya, banyak perempuan menjadi korban karena rendahnya literasi keuangan dan kesulitan membedakan antara layanan yang legal dan ilegal. Kasus pinjol ilegal sering kali berawal dari kebutuhan dana untuk keluarga atau anak, namun berujung pada jeratan bunga tinggi dan intimidasi.
"Kasus-kasus pinjol ilegal, itu yang banyak kena juga perempuan. Padahal perempuan itu kalau pinjam pasti buat kebutuhan keluarga, kebutuhan anak,” tuturnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
News 15 November 2025 18:22Prostitusi Sesama Jenis Resahkan Masyarakat, Satpol PP Tangkap 2 Pria di Taman Daan Mogot
-
News 14 November 2025 15:56Babak Baru Berkshire: Warren Buffett Mundur, Siapkan Transfer Harta Senilai USD 149 Miliar
-
News 14 November 2025 13:43Stop Rujukan Berjenjang! Menkes Budi Sebut Sistem Saat Ini Bikin BPJS Tekor
-
News 13 November 2025 17:37Bahlil Respons Isu IUP Raja Ampat: Saya Belum Lahir Barang Itu Sudah Ada
MOST VIEWED
- Bahlil Respons Isu IUP Raja Ampat: Saya Belum Lahir Barang Itu Sudah Ada
- Babak Baru Berkshire: Warren Buffett Mundur, Siapkan Transfer Harta Senilai USD 149 Miliar
- Siap-siap Terkesan! TikTok Awards Indonesia 2025 Tawarkan Konsep Baru
- Stop Rujukan Berjenjang! Menkes Budi Sebut Sistem Saat Ini Bikin BPJS Tekor
HIGHLIGHT
- 5 Pemain yang Harus Segera Ditarik dari Masa Pemin...
- Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Pe...
- 7 Rekan Satu Tim di Timnas yang Pernah Bertikai He...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5409677/original/055060200_1762868297-1001160294.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413908/original/039066900_1763210854-1000760793.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413903/original/090194400_1763209758-1000558829.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413899/original/090051800_1763208030-Jenazah_Korban_Longsor_Cibeunying_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5405920/original/095568200_1762504083-Situasi_SMAN_72_Jakarta.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413860/original/017826100_1763205048-WhatsApp_Image_2025-11-15_at_17.44.52.jpeg)
