Menpora Ingin Indonesia Lewati Target Medali di SEA Games 2019

Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengaku berharap kontingen Indonesia bisa melampaui target medali pada SEA Games 2019 yang dimulai pada 30 November mendatang di Filipina.

Indonesia awalnya ditarget membidik 54 medali emas. Belakangan, Menpora merevisi target tersebut menjadi 45 emas. Namun, Menpora juga berharap banyak atlet meraih prestasi di luar dugaan.

"Dari laporan CDM SEA Games 2019, sebenarnya Indonesia bisa lebih dari target, 53-54 medali emas. Harapan kami seperti itu," kata Zainudin, dikutip dari Antara.

Jika mampu melebihi target, Indonesia bisa memperbaiki pencapaian posisi pada edisi SEA Games sebelumnya di Malaysia. Pada SEA Games 2017, Indonesia berada di peringkat kelima dengan perolehan 38 medali emas.

Tak Ada Tambahan Anggaran

Hasil itu tentu cukup mengecewakan mengingat pada masa lalu, Indonesia sering mengisi posisi lima besar dan selalu dominan ketika menjadi tuan rumah. SEA Games 2017 juga menjadi peringatan bagi Indonesia karena kalah dari Singapura dalam perolehan medali.

Menpora juga menegaskan, anggaran untuk SEA Games 2019 tidak ada penambahan. Kemenpora hanya akan mengeluarkan dana sesuai dengan kebutuhan masing-masing cabang olahraga dan disesuaikan dengan target medali mereka.

"Bila ada cabang yang ingin menambah atlet atau ofisial, itu adalah biaya sendiri. Kami sudah menganggarkan sesuai dengan kebutuhan," katanya.

Tekanan Setelah Asian Games 2019

Kontingen Indonesia sebenarnya menghadapi tekanan besar dalam SEA Games 2019. Masalahnya, publik akan membandingkan prestasi dengan Asian Games 2018.

Pada ajang olahraga Asia itu, Indonesia sukses menempati posisi empat besar. Namun, Kemenpora sudah mengingatkan, bahwa SEA Games berbeda dengan Asian Games.

Ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games, banyak cabang dan nomor andalan yang di pertandingkan, di antaranya jetski, pencak silat, paralayang,yang menjadi lumbung emas.

Disadur dari: Bolacom/Penulis: Wiwig Prayugi/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 19 November 2019