
Banyak laga yang berkesan - untuk berbagai alasan. Dilansir Forza Italian Football, berikut lima di antaranya. (fif/gia)
Roma 1-1 Lazio, Serie A 1990/9
645x430/iframe>" title="Roma 1-1 Lazio, Serie A 1990/9" alt="Roma 1-1 Lazio, Serie A 1990/9" width="688" height="459"/>
Skornya memang imbang. Roma mencetak gol lewat Rudi Voller, sedangkan gol Lazio disarangkan Ruben Sosa.
Namun, selain sengit dengan jual-beli serangan, atmosfernya juga sangat panas. Banyak tekel dan benturan fisik serta diwarnai setidaknya enam kartu kuning dan tiga kartu merah.
Tekel-tekel itu sendiri kalau sekarang rasanya bakal diganjar tidak cuma dengan kartu kuning. Tensi tinggi!
Lazio 2-1 Roma, Serie A 1999/00
645x430/iframe>" title="Lazio 2-1 Roma, Serie A 1999/00" alt="Lazio 2-1 Roma, Serie A 1999/00" width="688" height="459"/>
Sempat tertinggal oleh gol cepat Vincenzo Montella pada menit 3, Lazio bangkit dan berbalik menang. Biancoceleste menang lewat gol-gol Pavel Nedved menit 25 serta Juan Sebastian Veron menit 28.
Lazio 1-5 Roma, Serie A 2001/02
645x430/iframe>" title="Lazio 1-5 Roma, Serie A 2001/02" alt="Lazio 1-5 Roma, Serie A 2001/02" width="688" height="459"/>
Totti mencetak satu gol, sedangkan Vincenzo Montella memborong empat. Satu-satunya gol Lazio diciptakan oleh Dejan Stankovic.
Lazio 4-2 Roma, Serie A 2008/09
645x430/iframe>" title="Lazio 4-2 Roma, Serie A 2008/09" alt="Lazio 4-2 Roma, Serie A 2008/09" width="688" height="459"/>
Goran Pandev, Mauro Zarate, Stephan Lichtsteiner dan Aleksandar Kolarov menyumbang masing-masing satu gol untuk Lazio. Roma sendiri cuma menyarangkan dua gol lewat Daniele De Rossi dan Philippe Mexes.
Laga ini pun terbilang sangat panas. Wasit sampai mengeluarkan tiga buah kartu merah.
Lazio 1-0 Roma, Final Coppa Italia 2012/13
645x430/iframe>" title="Lazio 1-0 Roma, Final Coppa Italia 2012/13" alt="Lazio 1-0 Roma, Final Coppa Italia 2012/13" width="688" height="459"/>
Itulah yang terjadi di final Coppa Italia 2012/13. Memang cuma satu gol yang tercipta, lewat finishing Senad Lulic di menit 71, tapi final ini lebih dari itu.
Setelah peluit panjang, ibu kota Italia benar-benar seperti terbelah jadi dua. Para tifosi Lazio gegap gempita menyambut kemenangan tim kesayangan mereka atas sang tetangga.
Bagi yang kalah, itu jelas sebuah tamparan yang sangat menyakitkan dan memalukan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...