7 Momen Dramatis MotoGP di Red Bull Ring, 3 Kekalahan Marc Marquez sampai Senggolan Maut Zarco vs Morbidelli

Bola.net - Sirkuit Red Bull Ring tak pelak lagi sering menyajikan drama di MotoGP sejak kembali menjadi tuan rumah Grand Prix Austria pada 2016, begitu juga Grand Prix Styria. Dalam Seri Austria 2025 pada 15-17 Agustus 2025 nanti, Red Bull Ring pun diprediksi kembali menyajikan aksi seru.

Seperti yang bisa dilihat dari namanya, sirkuit ini adalah Red Bull, tepatnya sejak 2011. Sirkuit ini juga menjadi kandang pabrikan motor asal Austria, KTM. Sudah ada 11 balapan Grand Prix dan 2 balapan Sprint yang tercatat pernah digelar di Red Bull Ring sejak 2016.

Semua balapan ini pun dimenangi oleh pembalap Ducati, kecuali balapan Grand Prix Styria 2020 dan balapan Grand Prix Austria 2021 yang dimenangi oleh KTM, masing-masing lewat Miguel Oliveira dan Brad Binder.

Nah, momen dramatis MotoGP apa saja sih yang pernah terjadi di Red Bull Ring? Berikut ulasannya. Simak yuk, Bolaneters!

Andrea Iannone Akhiri Puasa Kemenangan Ducati

Andrea Iannone saat memenangi MotoGP Austria 2016 bersama Ducati Team. (c) Ducati Corse

Saat MotoGP kembali ke Red Bull Ring pada 2016, Andrea Iannone secara mengejutkan mampu merebut kemenangan. Ini adalah kemenangan perdana sekaligus satu-satunya bagi 'The Maniac' di kelas para raja.

Tak hanya itu, Iannone berhasil mengakhiri puasa kemenangan Ducati di MotoGP. Sebelum rider Italia itu menang, Ducati terakhir kali menang lewat Casey Stoner di MotoGP Australia 2010. Ini juga kemenangan perdana bagi Gigi Dall'Igna sebagai General Manager Ducati Corse.

Ducati Sikat Marc Marquez 3 Kali Beruntun di Lap Terakhir

Marc Marquez tercatat belum pernah menang sama sekali di Red Bull Ring. Dalam kunjungan pertamanya pada 2016, ia hanya mampu finis kelima bersama Repsol Honda, terpaksa legawa melihat kemenangan dikantongi oleh Andrea Iannone yang kala itu membela Ducati Team.

Pada 2017, 2018, dan 2019, situasi Marquez sedikit berbeda. Ia tampil sangat kompetitif sepanjang pekan balap. Namun, tiga kali beruntun pula ia kalah dari Ducati usai bertarung sengit sampai lap terakhir. Pada 2017 dan 2019, ia kalah dari Andrea Dovizioso, dan kalah dari Jorge Lorenzo pada 2018.

Kecelakaan Maut Johann Zarco dan Franco Morbidelli

OH MY GOD! 😱

Johann Zarco and Franco Morbidelli collide in a HUGE CRASH and the bikes almost hit the other riders! 😱#MotoGP #MotoMad #AustrianGP pic.twitter.com/rsfukIEPRJ

— ESPN Asia (@ESPNAsia) August 16, 2020

Johann Zarco dan Franco Morbidelli diketahui berebut posisi kedelapan dalam MotoGP Austria 2020, tetapi keduanya bertabrakan keras di Tikungan 3 pada Lap 9. Keduanya pun terjatuh keras dalam kecepatan tinggi.

Motor YZR-M1 milik Morbidelli dan motor Desmosedici GP19 milik Zarco sama-sama hancur dan nyaris mengenai kedua rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, yang tengah melintas. Beruntung, keempat rider ini lolos dari cedera parah.

Akibat kecelakaan ini, Red Bull Ring mengubah layout-nya untuk MotoGP mulai 2022. Area cepat di Tikungan 2 diubah menjadi chicane agar para pembalap tidak melaju dalam kecepatan terlampau tinggi ketika mencapai Tikungan 3 yang tajam ke kanan.

Kemenangan Perdana KTM di Kandang Sendiri

Seperti yang diketahui, Red Bull Ring merupakan kandang KTM. Namun, sejak trek ini kembali menjamu MotoGP pada 2016, semua kemenangan selalu disabet Ducati. Meski begitu, semua berubah dalam MotoGP Styria 2020, ketika Miguel Oliveira menyabet kemenangan.

Ini merupakan kemenangan perdana bagi Oliveira di MotoGP. Ia juga sekaligus menjadi pembalap Portugal pertama yang mampu memenangkan balapan MotoGP. Ini juga merupakan kemenangan perdana KTM di kandang sendiri, serta kemenangan perdana bagi skuad Tech 3 Racing.

Kemenangan Perdana Tim Satelit Ducati di MotoGP

Jorge Martin tercatat memenangi MotoGP Styria 2021 di Red Bull Ring. Ini kemenangan perdananya di MotoGP, dan ia juga menjadi rookie MotoGP kelima yang mampu menang di musim debutnya. Namanya bersanding dengan Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Brad Binder.

Selain itu, ini juga merupakan kemenangan perdana Pramac Racing di MotoGP, yang berarti ini juga merupakan kemenangan perdana bagi sebuah tim satelit Ducati di kelas tertinggi Grand Prix.

Brad Binder Menang Pakai Ban Kering dalam Kondisi Hujan Deras

MotoGP Austria 2021 diwarnai strategi flag-to-flag gara-gara hujan yang turun dengan deras dalam empat lap terakhir. Brad Binder start dari posisi 10 dengan ban kering, dan naik ke posisi 7 pada Lap 18. Pada Lap 23, hujan mulai turun dan Binder naik ke posisi 6 usai Jack Miller memutuskan masuk ke pit untuk ganti motor.

Pada Lap 25, empat lap sebelum finis, hujan makin deras. Marc Marquez, Pecco Bagnaia, Jorge Martin, Joan Mir, dan Fabio Quartararo masuk ke pit untuk ganti motor. Namun, Binder secara mencengangkan memutuskan tetap di lintasan dengan ban kering. Ia pun memimpin balapan sampai finis, meski terseok-seok karena bannya selip.

Jorge Martin Picu Senggolan Massal di MotoGP Austria 2023

HUGE knock-on effect at the front! 😮@FabioQ20, @JohannZarco1, @_moliveira88 and Bezzecchi are ALL OUT! 💥#AustrianGP 🇦🇹 pic.twitter.com/jagpIdLmgU

— MotoGP™🏁 (@MotoGP) August 19, 2023

Dalam Sprint race MotoGP Austria 2023, Jorge Martin berulah dua kali, yang membuat para rivalnya berjatuhan. Namun, ia tidak mendapatkan penalti apa pun dari FIM Stewards. Dalam balapan ini, Pecco Bagnaia start dari pole, langsung memimpin, dan menang mudah.

Namun, di belakangnya, terjadi senggolan massal di Tikungan 1 antara Martin, Fabio Quartararo, Marco Bezzecchi, Johann Zarco, Enea Bastianini, Miguel Oliveira, dan Maverick Vinales. Insiden ini dipicu oleh Martin yang menyalip Quartararo dari lajur dalam dan mengakibatkan efek domino.

Martin kembali berulah pada Lap 7. Saat menyalip Luca Marini di Tikungan 2, ia memicu senggolan sehingga Marini terjatuh. Namun, FIM Stewards menganggapnya insiden balap biasa sehingga Martin tak dijatuhi hukuman. Saat kembali ke garasi, Marini melihat tayangan ulang insidennya dan terlihat tak terima.