
Lorenzo menyampaikan opininya ini dalam sesi jumpa pers usai balap, dan langsung disanggah oleh Rossi yang membela diri. Hal ini pun menimbulkan perdebatan di antara keduanya, di mana Lorenzo kecewa The Doctor menginterupsi pernyataannya.
Dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, Agostini pun memberikan pembelaan kepada Rossi, yang menganggap manuver The Doctor tak lebih agresif ketimbang aksi saling salip yang ia lakukan bersama Marc Marquez di MotoGP Inggris dua pekan lalu.
Giacomo Agostini (c) MotoGP
"Saya tak mengerti keluhan Jorge. Di Misano, Anda memang harus tampil seperti itu. Anda tak bisa meraih keuntungan begitu saja. Memangnya dia tidak lihat apa yang terjadi di Silverstone? Jika Jorge mengeluhkan manuver macam ini, berarti ia tak akan pernah bisa melakukan lebih dari itu," ujarnya.
Pria yang menjadi ikon Yamaha dan MV Agusta ini bahkan meyakini Lorenzo hanya gugup karena finis ketiga, di belakang Rossi dan Dani Pedrosa. "Jorge mungkin gugup karena kalah, mungkin juga karena teriakan penonton saat di podium. Orang yang mengerti motor, tak bisa membenarkan pernyataannya," tutup Agostini. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...