
Bola.net - Pembalap Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro, telah lancar menjalani operasi arm pump pada lengan kanannya di Barcelona, Spanyol, Senin (17/5/2021). Ia pun menjadi pembalap MotoGP keempat yang menjalani operasi serupa dalam dua bulan terakhir, demikian yang diumumkan MotoGP.com.
Arm pump atau sindrom kompartemen merupakan cedera yang cukup lumrah terjadi pada lengan kanan pembalap road race. Namun, kali ini cedera tersebut dinilai makin mencemaskan karena makin banyak pula yang menderitanya selama beberapa tahun terakhir.
Awal musim ini, Jack Miller, Iker Lecuona, dan Fabio Quartararo juga telah menjalani operasi. Bahkan, Quartararo sudah pernah menjalani operasi ini pada pertengahan 2019, dan kambuhnya cedera ini dalam kurun dua tahun cukup mengherankan.
Langsung Operasi Sepulang dari Le Mans
View this post on Instagram
Espargaro sendiri ketahuan mengalami cedera arm pump di MotoGP Jerez, Spanyol, yakni balapan yang sama ketika Quartararo menyadari cederanya kambuh. Namun, tak seperti El Diablo yang langsung menjalani operasi, Espargaro harus menunggu usai MotoGP Le Mans, Prancis.
Operasi pada lengan Espargaro digelar di Rumah Sakit Universitas Dexeus di Barcelona pada pukul 08.00 pagi, Senin (17/5/2021), dan dipimpin oleh dr. Xavier Mir. Rider 31 tahun ini pun berharap bisa bugar 100% saat menjalani seri kandang Aprilia, yakni di Mugello, Italia, pada 28-30 Mei.
Selain ingin pulih dari cedera ini, Espargaro juga ingin bangkit dari keterpurukan yang terjadi di Le Mans pada Minggu (16/5/2021). Rider Spanyol ini start dari posisi 13, namun sempat merangsek ke posisi ketujuh pada lap pembuka balapan dimulai dengan kondisi kering tersebut.
Berharap Masalah Aprilia Hanya 'Sesaat'
Pada Lap 4, hujan pun mengguyur dan semua pembalap mengganti motornya pada akhir Lap 5. Espargaro keluar pitlane dengan menduduki posisi kesembilan, namun dalam empat lap saja, ia mampu kembali naik ke posisi keenam. Sayang, pada Lap 16, motor RS-GP miliknya mengalami masalah teknis dan ia harus gagal finis.
Uniknya, masalah serupa dialami oleh sang tandem, Lorenzo Savadori, pada Lap 12. "Kami melewatkan kans besar, di mana kami harusnya mampu meraih poin penting melawan para rival kami," ungkap Espargaro lewat rilis resmi tim usai balap.
"Posisi 5-6 besar ada dalam jangkauan saya, sebagian karena usai pergantian motor, saya merasa sangat cepat dan mampu mengendalikan balapan. Saya harap ini hanya masalah sesaat, karena level performa yang kami tunjukkan jelas menjanjikan, bahkan dalam pekan balap yang rumit seperti ini," pungkasnya.
Sumber: MotoGP, Aprilia Racing
Video: Ketika Valentino Rossi dan Lewis Hamilton Tukar Kendaraan Balap
Baca Juga:
- Valentino Rossi Sebut Balapan Flag-to-Flag Berbahaya
- Kans Juara Pecco Bagnaia 'Diselamatkan' Flag-to-Flag MotoGP Le Mans
- Rossi-Morbidelli-Espargaro Saling Tuding Soal Insiden MotoGP Le Mans
- Hilang Fokus dan Kelewat Ngotot, Marc Marquez Kecewa Gagal Finis di Le Mans
- Podium di Le Mans Bikin Johann Zarco Kian Pede Bidik Gelar MotoGP 2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...