
Bola.net - Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, yakin tetap punya kans memenangi MotoGP Spanyol 2025 di Jerez, Minggu (27/4/2025), andaipun Marc Marquez, tidak jatuh. Namun, mengingat Marc mengalami kecelakaan, Alex dapat kepercayaan diri lebih besar untuk menguasai podium terpuncak.
Start keempat, Alex langsung naik ke posisi ketiga pada lap pembuka, membuntuti Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia. Ia sempat tersalip Marc Marquez dan turun ke posisi keempat, tetapi segera membalas. Namun, Alex melebar, membuat Marc kembali naik ke posisi ketiga.
Sejak itu, Marc sengit saling salip dengan Bagnaia demi berebut posisi kedua, bahkan sempat bersenggolan. Namun, Bagnaia merebut posisi kedua pada akhir lap pertama. Marc kemudian melakukan kesalahan di Tikungan 8 pada Lap 3, mengalami kecelakaan.
Sempat Sedih Sang Kakak Jatuh, Tapi Cuma Sekejap
Insiden Marc membuat Alex naik ke posisi ketiga dan mengejar Bagnaia, yang kemudian ia salip pada Lap 4. Setelahnya, giliran Quartararo yang menjadi target Alex. Quartararo akhirnya harus menyerah kepada Alex di Tikungan 1 pada Lap 11. Alex pun melenggang menuju kemenangan kemenangan perdananya di MotoGP.
"Saat Marc jatuh, saya berkata, 'Oke, hari ini harimu.' Saya tahu punya peluang sekalipun Marc masih di trek. Namun, tanpa dia, saya adalah yang terkuat. Ketika Marc kehilangan kendali bagian depan motornya, saya berkata, 'Tidak!' karena dia berusaha menyelamatkan motornya cukup lama, lalu menghilang," ujarnya dalam jumpa pers.
"Saat itu, rasanya seperti 'klik', ia 'mengaktifkan' saya dengan cara yang sangat baik. Saya berkata, 'Ini harimu, kau tidak boleh melewatkan kesempatan ini lagi seperti di Austin.' Jadi, saya sempat merasa emosional soal Marc selama 0,5 detik! Setelah itu, saya langsung fokus pada balapan saya sendiri," lanjut rider berusia 29 tahun ini.
Jalan Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia Lebih Mudah
Alex pun mengakui bahwa kemenangan ini terasa istimewa, karena sudah ia nantikan sejak debut di MotoGP 2020. Apalagi ia berhasil mengalahkan Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia, yang sama-sama lebih muda darinya dan sudah pernah menjadi juara dunia di kelas para raja.
"Saya sudah mulai emosional di sektor terakhir. Mungkin Fabio dan Pecco memiliki jalan yang lebih mudah di MotoGP. Saya mengalami beberapa tahun yang berat," ungkap juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini.
Alex pun menyebut, meski ini 'hanya' kemenangan, perasaan bahagianya sama seperti saat ia merebut gelar dunianya di kelas-kelas yang lebih ringan. "Ini setara dengan dua gelar saya. Rasanya sangat luar biasa mengingat keluarga saya, kakek saya, dan terutama Marc yang selalu mendukung saya," pungkasnya.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Astra Honda Racing Team Sabet 5 Podium dan 2 Kemenangan di ARRC Thailand 2025
- Deretan Rekor dan Catatan Mentereng Alex Marquez Usai Kemenangan di MotoGP Spanyol 2025
- Video Kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2025, Blunder di 3 Lap Pertama
- Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
- MotoGP Spanyol 2025: Alex Marquez Raih Kemenangan Perdana, Marc Marquez Gagal Menang Usai Jatuh
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 18 September 2025 10:49
Newcastle vs Barcelona: Lewandowski dan Raphinha, Senjata Utama Blaugrana
-
Liga Champions 18 September 2025 10:36
Rapor Pemain PSG Saat Hancurkan Atalanta 4-0: Kvaratskhelia Magis, Marquinhos Kokoh!
LATEST UPDATE
-
Open Play 18 September 2025 12:15
-
Liga Champions 18 September 2025 12:09
-
Tim Nasional 18 September 2025 12:07
-
Otomotif 18 September 2025 12:03
-
Tim Nasional 18 September 2025 12:01
-
Liga Champions 18 September 2025 11:59
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...