Alex Marquez Tak Merasa 'Kalah' dari Marc Marquez, Justru Bangga Dibekuk Pembalap Terbaik di MotoGP

Alex Marquez Tak Merasa 'Kalah' dari Marc Marquez, Justru Bangga Dibekuk Pembalap Terbaik di MotoGP
Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez (c) Gresini Racing

Bola.net - Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, mengakui takkan mampu menandingi Marc Marquez dalam perebutan gelar dunia MotoGP 2025 andaipun ia menjalani musim sempurna, yakni tanpa cedera tangan yang ia peroleh di Seri Belanda akibat tabrakan dengan Pedro Acosta.

Meski begitu, Alex justru merasa bangga bisa menjadi pesaing terdekat Marc, yang tak pelak lagi merupakan salah satu pembalap terbaik dalam sejarah MotoGP. Baginya, kegagalannya merebut gelar dunia musim ini bukanlah kekalahan, melainkan bentuk rasa bangga atas dominasi sang kakak.

Musim 2025 tak pelak lagi merupakan musim terbaik Alex di MotoGP sejak debutnya pada 2020. Meski membela tim satelit dan mengendarai motor lama, ia tampil sangat kompetitif. Ia jadi satu-satunya rider yang konsisten menantang Marc di papan atas, meski akhirnya gelar dunia dikunci Marc di Seri Jepang.

1 dari 2 halaman

Tidak Ada Cara Jitu untuk Kalahkan Marc Marquez

Tidak Ada Cara Jitu untuk Kalahkan Marc Marquez

Alex Marquez dan Marc Marquez (c) Gresini Racing

Alex secara jujur mengakui bahwa tak ada cara yang cukup jitu untuk mengalahkan Marc musim ini. Ia menyebut sang kakak berada di level performa yang hampir sempurna, takkan terkejar andaipun Alex tampil tanpa cela. Menurut Alex, dominasi Marc adalah bukti nyata dari talentanya yang luar biasa.

"Saya rasa, andaipun kami melakukan semuanya dalam kondisi sempurna, itu tetap tak cukup untuk melawan Marc atau merebut gelar, walau tanpa kesalahan di Belanda dan tanpa kesalahan di Brno. Ia memecahkan semua rekor poin, statistik, dan semuanya," ujar Alex via Crash.net, Sabtu (11/10/2025).

2 dari 2 halaman

Bangga Bisa Bertarung dengan Pembalap Terbaik

Kini, Alex sedang berjuang memburu gelar runner up, melawan Pecco Bagnaia dan Marco Bezzecchi. Meski gagal jadi juara, Alex justru merasa terhormat bisa bersaing dengan kakaknya di level tertinggi. Ia menilai pengalaman melawan Marc di lintasan menjadi sesuatu yang berharga dalam kariernya.

"Melawan performa seperti itu, Anda tidak bisa memenangkan apa pun. Namun, saya tidak merasa kalah dari kakak saya sendiri, bukan seperti itu. Ketika Anda kalah dari salah satu pembalap terbaik dalam sejarah, justru sebaliknya. Sebuah kehormatan bisa bertarung dengannya," tutupnya.

Sumber: Crashnet

Lagidiskon