
Bola.net - Federasi Balap Mobil Internasional (FIA) akan mengadakan pertemuan para pebalap Formula 1 akibat 'ulah' Mark Webber dan Fernando Alonso di F1 GP Singapura akhir pekan lalu.
Webber yang berhenti melaju satu lap menjelang akhir, menumpang pada mobil Ferrari milik Alonso untuk kembali ke pit lane usai bendera finis dikibarkan.
Sayangnya, tindakan mereka dinilai berbahaya karena Alonso menjemput Webber di tepi lintasan, di mana pebalap lain masih melaju. Mereka bahkan nyaris tertabrak oleh Lewis Hamilton yang melaju dari belakang. Hal ini pun membuat keduanya mendapat peringatan keras dari pengawas balap.
"Tindakan ini tidak benar dan mengacaukan tingkat keselamatan. Saya harap kami tidak merusak kesenangan orang. Saya ingin F1 menghibur dan menyenangkan, namun seorang pebalap bisa saja terluka," ujar salah satu pengawas balap, Derek Warwick yang juga merupakan mantan pebalap F1.
Media Spanyol, AS pun melaporkan bahwa FIA akan memperketat aturan balap. Para pebalap diperkirakan akan diundang dalam sebuah pertemuan di F1 GP Korea, 4-6 Oktober nanti.
"Kami tak bisa menaruh nyawa pebalap dalam resiko. Jika hal ini dilakukan dengan cara yang aman, maka kami bisa melihatnya dengan cara berbeda, namun apa yang dilakukan Mark dan Fernando sangatlah berbahaya," tutup Warwick. (fz/kny)
Webber yang berhenti melaju satu lap menjelang akhir, menumpang pada mobil Ferrari milik Alonso untuk kembali ke pit lane usai bendera finis dikibarkan.
Sayangnya, tindakan mereka dinilai berbahaya karena Alonso menjemput Webber di tepi lintasan, di mana pebalap lain masih melaju. Mereka bahkan nyaris tertabrak oleh Lewis Hamilton yang melaju dari belakang. Hal ini pun membuat keduanya mendapat peringatan keras dari pengawas balap.
"Tindakan ini tidak benar dan mengacaukan tingkat keselamatan. Saya harap kami tidak merusak kesenangan orang. Saya ingin F1 menghibur dan menyenangkan, namun seorang pebalap bisa saja terluka," ujar salah satu pengawas balap, Derek Warwick yang juga merupakan mantan pebalap F1.
Media Spanyol, AS pun melaporkan bahwa FIA akan memperketat aturan balap. Para pebalap diperkirakan akan diundang dalam sebuah pertemuan di F1 GP Korea, 4-6 Oktober nanti.
"Kami tak bisa menaruh nyawa pebalap dalam resiko. Jika hal ini dilakukan dengan cara yang aman, maka kami bisa melihatnya dengan cara berbeda, namun apa yang dilakukan Mark dan Fernando sangatlah berbahaya," tutup Warwick. (fz/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 20 Oktober 2025 08:45
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...