
Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, menyatakan bahwa pihaknya dan Andrea Dovizioso sudah berniat berpisah dan tak melanjutkan kerja sama sejak pertengahan MotoGP 2019. Kepada GPOne, Jumat (11/12/2020), Dall'Igna menyatakan bahwa hubungan kerja sama mereka memang makin surut secara bertahap.
Dovizioso telah membela Ducati sejak 2013, sementara Dall'Igna bergabung setahun kemudian. Dall'Igna mengaku sudah jadi impiannya sejak lama bekerja sama dengan Dovizioso. Bersama-sama, mereka sukses menjadi runner up pada 2017, 2018, dan 2019. Sayangnya, mereka gagal bekerja sama merebut gelar dunia pembalap.
Seiring waktu, Dall'Igna dan Dovizioso punya visi berbeda soal pengembangan motor. Alhasil, profesionalisme di antara keduanya retak. Awalnya, hal ini sekadar dianggap gosip, namun lewat film dokumenter 'Undaunted' yang diambil sepanjang 2019 dan dirilis Red Bull pada Februari lalu, terbukti nyata keduanya memang kerap cekcok.
Tetap Syukuri Kesempatan Kerja Sama
Dall'Igna dan Dovizioso sendiri sampai kini masih bungkam dan tak mau menceritakan detail konflik di antara mereka. Namun, mereka sama sekali tak merahasiakan adanya perbedaan pandangan soal pengembangan Desmosedici. Di lain sisi, Dall'Igna mengaku sangat mensyukuri kesempatan mereka bekerja sama selama ini.
"Tak ada yang kami rahasiakan. Dalam musim yang sepenting ini, Ducati dan Andrea tak perlu membuat kontroversi di antara kami. Situasi kami sudah cukup rumit tanpa masalah tambahan. Di lain sisi, harus saya katakan saya tak pernah memiliki sejarah sebegitu panjang dengan seorang rider, seperti layaknya dengan Andrea," ujarnya.
"Terserah apa kata orang, tapi saya dan Andrea sudah bekerja sama begitu lama, dan kami melakukan banyak hal menakjubkan bersama. Sayangnya, seperti yang biasa terjadi, sangat sulit melanjutkan kisah di mana kami tak bisa meraih target yang kami dan fans Ducati inginkan, yakni merebut gelar dunia pembalap," lanjut Dall'Igna.
Sulit Lanjutkan Duet Dovizioso-Ducati
Eks Direktur Teknis Aprilia Racing ini bahkan menyatakan bahwa keputusan kedua belah pihak untuk berpisah pada akhir 2020 sudah direncanakan sejak pertengahan 2019. "Hubungan kami memburuk secara bertahap. Saya yakin keputusan yang nyata sejatinya telah diambil pada tengah 2019," kisah Dall'Igna.
"Sebuah rapat sempat digelar di kantor saya, dan pada akhirnya saya menyadari bahwa tak satu pun dari kedua belah pihak ingin memperpanjang kontrak. Apa pun bisa terjadi, tapi rapat itu menjelaskan bahwa sulit bagi kami untuk mempertahankan duet Dovizioso-Ducati," pungkas pria asal Italia ini.
Tiga bulan sebelum Dovizioso mengumumkan keputusan hengkang dari Ducati pada Agustus lalu, Danilo Petrucci juga dipastikan terdepak. Keduanya pun akan digantikan oleh Jack Miller dan Francesco 'Pecco' Bagnaia, yang masing-masing akan berusia 26 dan 24 tahun musim depan.
Sumber: GPOne
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Cari yang 'Segar', Ducati: Sudah Saatnya Fokus pada Rider Muda
- Terapi Antibiotik Lancar, Marc Marquez Keluar dari Rumah Sakit
- Danilo Petrucci: 2021 Krusial untuk Kelanjutan Karier di MotoGP
- Klasemen Akhir Formula 1 2020 Usai Seri Abu Dhabi
- Hasil Balap Formula 1 GP Abu Dhabi: Max Verstappen Bekuk Duet Mercedes
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...