
Bola.net - Pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, mengaku tertawa heran melihat namanya masih memimpin klasemen pembalap dengan 84 poin. Padahal, ia sekadar finis kedelapan dalam MotoGP Misano, Emilia Romagna, pada Minggu (20/9/2020). Lewat GPOne, Dovizioso menyebut situasi ini cukup lucu.
Dovizioso yang start dari posisi 10, langsung melorot ke posisi 13 pada lap pembuka. Ia naik dua posisi pada lap berikutnya usai Valentino Rossi dan Brad Binder terjatuh. Usai menyalip Danilo Petrucci, dan masalah teknis yang dialami Jack Miller, rider Italia ini naik ke posisi 9.
Pada Lap 20, Dovizioso melorot satu posisi lagi usai tersalip Takaaki Nakagami, namun kembali ke posisi 8 usai Francesco Bagnaia dan Iker Lecuona terjatuh dan gagal finis. Dengan Fabio Quartararo finis keempat, Dovizioso pun memimpin satu poin atas rider Prancis tersebut dan Maverick Vinales.
Situasi yang Lucu
Lagi-lagi, bukannya bahagia memimpin klasemen, 'Dovi' malah geleng-geleng kepala. Ia merasa heran masih bisa ada di peringkat terpuncak, padahal ia tak tampil cukup kompetitif dan bahkan tak ikut memperebutkan podium. Ia pun berharap bisa memimpin klasemen dengan cara yang lebih layak, yakni dengan performa yang memang garang.
"Melihat klasemen hari ini bikin saya tertawa, karena rasanya justru berat harus memimpin klasemen ketika saya lamban. Tapi inilah yang terjadi. Ini lucu, tapi kami harus tampil lebih baik demi membawa poin yang penting. Kami akan terus bekerja demi memperbaiki performa dan belajar adaptasi ketika situasi tak mendukung," ujarnya.
"Kami sudah masuk pertengahan musim, tapi bakal lebih menyenangkan jika bisa ikut memperebutkan podium ketimbang ada di puncak klasemen tanpa benar-benar punya kecepatan yang layak untuk memimpin kejuaraan. Ini bikin frustrasi, karena kami bekerja keras beradaptasi namun tetap sulit menerapkan banyak hal," lanjut Dovizioso.
Belum Ideal untuk Perebutkan Gelar
Rider berusia 34 tahun ini juga menyatakan, memimpin klasemen bukanlah cerminan yang sesungguhnya dari performa Ducati. Menurutnya, situasi Tim Merah belum ideal untuk memperebutkan gelar. Atas alasan ini, ia berharap bisa tampil jauh lebih garang pada balapan-balapan berikutnya.
"Saya lebih konsisten ketimbang balapan pertama di Misano, tapi saya tetap tak punya kecepatan untuk memperbaiki situasi. Jadi kami tak benar-benar dalam kondisi yang layak untuk memperebutkan gelar. Tapi tentu saya tak mau menyerah karena saya tahu tiap trek bisa punya kisah berbeda, dan kami harus siap," tutupnya.
Dovizioso akan kembali turun lintasan dengan para pembalap lainnya dalam MotoGP Catalunya yang digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol, pada 25-27 September mendatang.
Sumber: GPOne
Video: Maverick Vinales Juarai MotoGP Emilia Romagna 2020
Baca Juga:
- Gagal Podium, Fabio Quartararo: Setengah Salah Saya, Setengah Salah Race Direction
- Valentino Rossi: Mau Finis atau Tidak, Tak Banyak Pengaruhnya ke Klasemen
- Jadwal Siaran Langsung: Formula 1 GP Sochi, Rusia 2020
- Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Catalunya, Spanyol 2020
- Highlights MotoGP Emilia Romagna 2020: Maverick Vinales Raih Kemenangan
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...