
Bola.net - MotoGP Legend sekaligus eks pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, meyakini Marc Marquez bisa menjadi pembalap yang 'berbahaya' bagi pembalap MotoGP lainnya sekalinya klop dengan Desmosedici. Menurutnya, Marquez masih punya banyak kartu yang bisa dimainkan musim ini.
Seperti yang diketahui, Dovizioso dan Marquez menjalin rivalitas sengit dalam perebutan gelar dunia 2017, 2018, dan 2019, di mana Marquez menjadi juara dan Dovizioso menjadi runner up secara beruntun. Atas alasan inilah Dovizioso merasa sangat 'mengenal' gaya balap dan strategi Marquez.
Dovizioso pun kagum melihat Marquez langsung mampu meramaikan posisi lima besar dalam Seri Qatar, yakni debutnya bersama Ducati. Pasalnya, seperti yang diakui Marquez sendiri, Dovizioso melihatnya mengendarai Ducati masih dengan gaya balap yang ia pakai selama 11 tahun membela Honda.
Marc Marquez Moncer di Ducati Pakai Gaya Balap Honda
"Marquez telah dianugerahi dengan karier panjang dengan melalui tahun-tahun sembari mengalami banyak konsekuensi, dan itulah alasan mengapa ia masih belum berkendara dengan cara berbeda," ungkap Dovizioso lewat kanal YouTube ZamTube seperti yang dikutip Motosan.es, Selasa (19/4/2024).
Juara dunia GP125 2004 ini menyatakan, hasil Marquez di Qatar bakal membuat para pembalap lainnya merasa cemas. Namun, rasa cemas ini mungkin akan bertambah besar sekalinya Marquez akhirnya menemukan cara yang jauh lebih jitu dalam menjinakkan Ducati.
"Melihatnya berkendara seperti ini dan melaju begitu jauh di depan, bakal bikin cemas para rivalnya, karena jika ia mampu melakukan modifikasi sedikit saja, ia bisa sangat berbahaya untuk yang lain," ujar pembalap yang pensiun pada pertengahan musim 2022 ini.
Yang Penting Tahu Cara Taklukan Ducati
Dovizioso pun tak percaya bahwa usia Marquez yang sudah menginjak 31 tahun bakal jadi penghambat. Pasalnya, ia yakin yang terpenting adalah cara seorang pembalap memanfaatkan kekuatan Ducati. "Mengubah gaya balap tidaklah mudah usai bertahun-tahun [mengendarai motor yang sama]," ungkapnya.
"Usia 30 tahun tidaklah terlalu tua, tetapi dengan Ducati, Anda harus berkendara dengan cara tertentu, selalu memakai ban depan, dan menyeimbangkan atau tidak menyeimbangkannya dengan cara berbeda. Jadi, jika mampu beradaptasi, Anda bisa membuat perbedaan, dan Marc ada di tim yang tepat," tutupnya.
Hasil Marquez di Qatar juga semakin memanaskan rumor bahwa Ducati bertekad memindahkannya dari Gresini Racing ke Ducati Lenovo Team pada 2025. Namun, ia harus bersaing dengan tiga pembalap muda Ducati lainnya, yakni Enea Bastianini, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi.
Sumber: YouTube/ZamTube, Motosanes
Baca juga:
- Pilih Marc Marquez atau Rider Junior? Usia Jadi Faktor Penting Keputusan Ducati untuk MotoGP 2025
- Fermin Aldeguer: Tanpa Kiprah Moto3, Jadi Rider MotoGP Pertama Lulusan MotoE
- BMW Mulai Lirik MotoGP, Sang Bos: Kami Nggak Mau Fokus di WorldSBK Saja
- Daftar Pembalap MotoGP 2025: Fermin Aldeguer Resmi ke Ducati, Bela Tim Mana?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...