
Bola.net - - Manajer Teknis Aprilia Racing, Romano Albesiano mengaku pihaknya kelewat sombong dan ambisius saat menyodorkan kontrak tiga tahun kepada Sam Lowes pada awal 2016 lalu. Kepada Motorsport, Albesiano mengaku sangat kecewa karena Lowes tak mampu memberikan performa terbaiknya di kelas tertinggi sepanjang 2017.
Pada akhir 2015, Lowes menandatangani kontrak pabrikan dengan Aprilia, di mana pada 2016 ia turun di Moto2 sekaligus menjadi test rider, dengan proyeksi benar-benar turun di MotoGP pada 2017-2018. Sayangnya, Lowes gagal tampil kompetitif di atas RS-GP dan bahkan mengalami 31 kecelakaan, hingga Aprilia memutus kontraknya lebih awal.
"Sayangnya, tak semua rookie bisa tampil baik. Yang terpenting adalah kemampuan pembalap untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan kualitas, meski ia kesulitan. Ini disayangkan, karena kami percaya pada Sam. Tapi kami tak melihat adanya peningkatan, jadi kami memutuskan untuk menggantinya," ujar Albesiano.
Aleix Espargaro dan Sam Lowes (c) Gresini
Uniknya, Aprilia sendiri diketahui tak pernah memberi Lowes perangkat yang setara dengan tandemnya, Aleix Espargaro. Hal ini bahkan diungkap sendiri oleh rider Spanyol tersebut, yang juga mengaku heran mengapa Aprilia tak menyediakan dukungan teknis yang sama kepada Lowes. Hal inilah yang membuat banyak rider MotoGP bersimpati kepadanya.
"Kami harus menggaet rider yang lebih berpengalaman, karena motor kami sangat berbeda. Mungkin kami salah karena menilai diri sendiri terlalu tinggi, mengingat kami masih dalam tahap pengembangan. Motor kami punya banyak titik unik, kami butuh referensi dari rider yang bisa mengendalikannya. Naik dari Moto2, jelas Sam tak bisa melakukannya," lanjut Albesiano.
Kini, Lowes kembali ke Moto2 bersama CGBM Evolution, menggantikan Thomas Luthi yang naik ke MotoGP bersama Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda. Posisi Lowes di Aprilia pun digantikan oleh Scott Redding, yang masih berusia 23 tahun namun sudah pernah membela Honda dan Ducati.
"Scott masih muda, tapi banyak pengalaman. Saya suka cara kerjanya. Ia ingin memperbaiki motor dulu sebelum cari performa. Ia sangat membaur dengan tim kami dan telah memberi kami referensi soal motor yang pernah ia kendarai, membuat kami paham di mana level kami. Ini hal fundamental, sejauh ini kehadirannya terbukti sangat bermanfaat," tutup Albesiano.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...