
Bola.net - Sporting Director Esponsorama Racing, Ruben Xaus, secara tak langsung akan bekerja sama dengan Valentino Rossi di MotoGP 2021. Ini dikarenakan Sky Racing VR46 melebur dengan Esponsorama untuk menurunkan Luca Marini. Lewat Corsedimoto, Kamis, (4/2/2021), Xaus pun mengakui rasa kagumnya pada Rossi.
Partisipasi Sky Racing VR46 di MotoGP bersama Esponsorama memang unik. Pasalnya, sang pemilik tim juga masih aktif berlaga. Seperti diketahui, musim ini Rossi masih berkompetisi bersama Petronas Yamaha SRT. Meski pindah ke tim satelit, ia akan tetap mendapatkan dukungan teknis yang mumpuni dari Yamaha.
Atas alasan ini, Rossi masih mendapatkan ekspektasi tinggi dari banyak pihak. Musim lalu, saat masih membela Monster Energy Yamaha, Rossi hanya mampu meraih satu podium. Ia tampak kompetitif dalam beberapa balapan dan ikut memperebutkan podium, namun kerap tersandung sial. Namun, Xaus tetap takjub atas kegigihannya.
Juara Dunia Terbaik dalam Sejarah
"Saya tak punya saran apa pun untuk Vale, justru dia bisa memberikan jauh lebih banyak saran kepada saya. Saya bukan manajer tim, saya sporting director, yang bertugas memberi semangat kepada pembalap. Tugas saya adalah melecut semangat di garasi, agar kru kami tampil di level tertinggi MotoGP dari Rabu sampai Minggu," ujar Xaus.
"Kami semua menjalani 4-5 hari dengan tekanan tinggi, kami harus bicara dengan 'bahasa' yang sama. Jadi, saya tak bisa memberi nasihat kepada Vale, karena dia merupakan juara dunia terbaik dalam sejarah," ungkap pria yang juga eks pembalap MotoGP dan WorldSBK ini.
Usia Pengaruhi Kebugaran Fisik
Di lain sisi, Xaus yang berusia 42 tahun, juga yakin, tanpa perlu diingatkan khalayak ramai, Rossi sudah tahu betul bahwa sebentar lagi dirinya harus ambil keputusan untuk gantung helm. Pasalnya, meski masih mampu memperebutkan podium dan kemenangan, kondisi tubuhnya akan menurun seiring bertambahnya usia.
"Usia Vale nyaris sama dengan saya, jadi saya tahu ia sungguh menyadari bahwa cepat atau lambat, karier balapnya akan berakhir. Saya sendiri takjub ia masih bisa balapan dengan level setinggi ini, namun secara fisik, pasti tak mudah mempertahankan ritmenya 365 hari per tahun," tutup Xaus.
Sumber: Corsedimoto
Video: Aron Canet Lolos dari Maut Saat Terjatuh di Moto2 Portugal 2020
Baca Juga:
- Lorenzo: Pedrosa Unik, Marquez Legenda, Dovizioso Paling Cerdas
- Covid-19 Belum Usai, MotoGP 2021 Gelar Minimal 18 Balapan
- Dorna Sports Kecam Hoax Investigasi Honda Soal Cedera Marc Marquez
- Bahu Alex Rins Pulih, Joan Mir Makin Waspada di MotoGP 2021
- Dorna Sports Rilis Daftar Pembalap MotoE 2021, Yonny Hernandez Kembali
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...