
Bola.net - - CEO Sepang International Circuit (SIC) sekaligus pimpinan tim-tim balap Malaysia di ajang Grand Prix, Datok Razlan Razali, menyebut bahwa MotoE merupakan peluang terbesar mereka dalam meraih gelar dunia pada 2019. Atas alasan ini, pihaknya sangat mengandalkan Bradley Smith, yang enam tahun belakangan turun di MotoGP.
Lewat SIC Racing Team, Malaysia memang menjadi kuda hitam di gelaran Grand Prix. Tahun ini, mereka semakin bersemangat menjadi yang terbaik. Setelah menurunkan tim di CEV, Moto3 dan Moto2, mereka dipastikan turun di MotoE dan juga membentuk tim satelit baru bersama Yamaha di MotoGP.
Tak hanya itu, Malaysia juga punya program menjanjikan dalam mengembangkan rider-rider muda mereka demi diturunkan di ajang dunia. Hafizh Syahrin merupakan rider pertama yang berhasil mereka orbitkan ke MotoGP. Para rider muda lainnya pun diharapkan bisa mengikuti jejak Syahrin di masa mendatang.
Asa Tinggi pada Bradley Smith
Smith, yang pernah membela Yamaha dan KTM, tahun ini resmi menjadi test rider Aprilia. Berkat jadwalnya yang tak lagi terlalu padat, rider Inggris ini menerima tawaran SIC Racing Team yang akan turun di MotoE dengan nama One Energy Racing. Mengingat keberadaan SIC di kejuaraan lain masih dalam tahap pengembangan, MotoE pun menjadi peluang terbaik mereka dalam merebut gelar dunia.
"Bradley peluang terbaik kami untuk meraih gelar tahun ini. Tapi di kejuaraan mana pun, kami tak turun hanya sebagai pelengkap. Kami punya hak menurunkan dua motor di MotoE, tapi kami harus realistis. Jadi kami pakai satu slot, karena jika kami melakukannya, kami ingin menang. Kemudian Bradley datang dan kami bernegosiasi. Kami senang ia bergabung dengan kami," ujar Razali lewat Smith.
Pentingnya Dukungan Pemerintah
Selain membidik gelar dunia di MotoE, SIC juga bakal menjalankan proyek masif di MotoGP. Tak main-main, mereka bergabung dengan Yamaha dan akan menaungi dua rider bertalenta, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo. Razali pun menyatakan bahwa segala program yang ia jalankan di ajang internasional tak terlepas dari dukungan pemerintah Malaysia, yang memahami betapa pentingnya MotoGP bagi keuntungan negara.
"Kami punya program pengembangan yang kuat. Usai suksesnya gelaran MotoGP Malaysia, pemerintah melihat MotoGP sangat penting, hingga terjadi fokus pada program pengembangan. Pemerintah sepakat memberi dana untuk pengembangan para pebalap motor. Dukungan pemerintah sangat penting, karena meski kami punya struktur tim yang baik di semua kelas, kami juga butuh talenta untuk mengisi semua posisi di masa depan," pungkas Razali.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...