
Bola.net - Team Principal Prima Pramac Racing, Paolo Campinoti, menyatakan kedatangan Marc Marquez ke Gresini Racing di MotoGP 2024 berdampak positif untuk citra Ducati. Pasalnya, Marquez adalah delapan kali juara dunia, sehingga keputusannya membela Gresini adalah bukti bahwa Desmosedici memang motor superior.
Marquez memang secara sensasional memilih pergi dari Repsol Honda usai kolaborasi selama 11 tahun dan meraih 6 gelar dunia di kelas para raja. Usai empat tahun yang kelam, Marquez bahkan keluar dari Honda dengan rela membela tim satelit yang hanya mendapatkan suplai motor lama dari Ducati.
Dalam wawancaranya dengan Paddock TV seperti yang dikutip Diario AS pada Selasa (19/12/2023), Campinoti mengaku yakin pengorbanan dan keputusan Marquez ini sudah selayaknya dapat apresiasi dari Ducati. Apalagi Marquez rela meninggalkan gaji selangit demi pindah ke Gresini tanpa gaji.
Takkan Ganti Tim Jika Tidak Yakin Ducati Hebat
"Kedatangan Marc tak diragukan lagi positif untuk citra perusahaan. Juara terhebat MotoGP yang ada saat ini telah meninggalkan Honda, di mana ia lahir dan tumbuh dewasa, demi datang ke Ducati hampir tanpa biaya. Ini persepsi bahwa motor ini [Ducati] jelas superior dibanding yang lain," ujar Campinoti.
Pria asal Italia ini juga merasa bahwa Marquez pasti sudah melakukan berbagai pertimbangan sebelum memutuskan pindah ke Gresini. Ia yakin Marquez percaya bahwa Ducati memang motor yang bisa membawanya kembali ke puncak, dan bahkan memprediksi rider Spanyol itu bakal ikut berebut gelar dunia.
"Ia takkan melakukan perubahan ini tanpa yakin motor mereka jauh lebih baik. Marc percaya akan makin kuat meski naik motor dari musim sebelumnya. Saya tak tahu potensi motor Ducati 2024, tetapi jika [margin] perbedaannya seperti antara GP22 dan GP23, Marc jelas akan jadi salah satu kontender," lanjut Campinoti.
Masih Rider Terkuat
Pria yang juga CEO Pramac ini juga memperingatkan semua pihak untuk tidak meremehkan Marquez meski ia terpuruk selama empat musim terakhir. Campinoti yakin Marquez masih merupakan salah satu pembalap terkuat di grid MotoGP saat ini.
"Ia masih merupakan salah satu rider terkuat, bahkan terkuat di dunia. Ia punya karakteristik yang sangat spesial. Ia agresif dan tidak seimbang, hal yang bakal sulit dikendalikan oleh Ducati," pungkas pria asal Italia tersebut.
Prima Pramac Racing sendiri sempat bertekad menggaet Marquez dan mendapatkan izin dari Ducati Corse asal dengan kontrak dua musim. Namun, kesepakatan batal diraih karena Marquez hanya menginginkan kontrak semusim, yakni kontrak yang ia dapatkan di Gresini.
Sumber: Paddock TV, Diario AS
Baca juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...