Bos Tech 3: Para Pebalap MotoGP Terlalu Dimanjakan

- Herve Poncharal yakin pebalap MotoGP terkadang terlalu dimanjakan dengan dibiarkan bertarung sesuka hati baik di luar maupun dalam lintasan. Menurut pimpinan Monster Yamaha Tech 3 tersebut, ini salah satu faktor yang dapat memicu perselisihan dalam tim, seperti yang terjadi pada Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo akhir tahun lalu.

Dalam wawancaranya dengan Crash.net, Poncharal mengaku menaruh rasa hormat pada para pebalap atas aksi menakjubkan mereka di lintasan. Tapi untuk melakukannya, Poncharal yakin mereka tak bisa sendirian dan mereka membutuhkan federasi, promotor, tim, sponsor dan pabrikan meski MotoGP merupakan olahraga individual.

"Ada banyak orang yang bekerja sangat keras untuk membantu mereka unjuk gigi. Saya rasa, terkadang para pebalap ini terlalu dimanjakan. Ada kalanya kita harus mengingatkan bahwa mereka ada di sini karena mereka adalah yang terbaik, tapi untuk menunjukkan talenta supernya, ada banyak orang yang mereka butuhkan," ujar Poncharal.

Pol Espargaro dan Bradley Smith (c) Tech 3 Racing

Pria asal Prancis ini mengaku bersyukur tak menaungi bintang-bintang besar macam Rossi atau Marc Marquez, yang sudah pasti akan sangat sulit diatur berkat keinginan menjadi yang terbaik. Poncharal pun senang Bradley Smith dan Pol Espargaro punya hubungan baik, sesuai keinginannya menjadikan Tech 3 seperti keluarga.

"Saya senang mereka selalu makan bersama di hospitality. Mereka boleh melakukan apapun, tapi mereka harus berpikir secara tim. Tentu mereka sangat ingin saling mengalahkan, tapi tim harus mengingatkan mereka seperti orang tua memperingatkan anak-anaknya. Jika Anda tak menunjukkan batasannya, maka tak akan ada batasnya pula," tutup Poncharal. [initial]

  (cn/kny)

Menang di Markas Valentino Rossi, Pecco Bagnaia dan Augusto Fernandez Kuasai La 100km dei Campioni 2025

Termasuk 6 Pembalap MotoGP, Valentino Rossi Ajak 45 Rider Balapan di La 100km dei Campioni 2025