Crutchlow: Tak Ada Rider Honda yang Lebih Baik dari Saya

Bola.net - - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow menyatakan dirinya sempat dijadikan kandidat pengganti Dani Pedrosa di Repsol Honda 2017, andai rider Spanyol itu benar-benar hijrah ke Movistar Yamaha MotoGP. Hal ini disampaikan Crutchlow dalam wawancaranya bersama OTOR.

Pedrosa memang sempat dirayu oleh Yamaha andai Maverick Vinales tak mau menerima tawaran mereka. Negosiasi antara Pedrosa-Yamaha ini pun membuat Honda Racing Corporation (HRC) kelabakan dan mencari kandidat pengganti, dan Crutchlow didapuk sebagai salah satunya.

'Pencalonan' Crutchlow ini sempat menuai kontroversi, karena performanya dinilai kurang sepadan dan kerap melakukan kesalahan. Meski begitu, rider Inggris ini justru berhasil membuktikan diri dengan merebut empat podium, termasuk dua kemenangan di Ceko dan Australia.

Marc Marquez dan Cal Crutchlow (c) AFP" src="https://cdn.klimg.com/bola.net/library/upload/20/2016/08/marc-marquez_3f9729e.jpg" />

"Memangnya apa yang bisa saya lakukan? Toh saat mendapat hasil buruk pun saya masih dijadikan kandidat pengganti andai Dani tak bertahan di Repsol Honda. Ini karena HRC tahu benar potensi saya di atas motor mereka. Tidak ada orang selain Marc Marquez dan Dani yang punya potensi sama seperti saya," ujarnya.

Selain itu, Crutchlow juga sedikit skeptis soal rencana Honda yang ingin menggaet rider junior mereka seperti bintang Moto3, Enea Bastianini. Menurutnya, RC213V merupakan motor yang sulit dikendarai dan dibutuhkan rider berpengalaman atau bertalenta istimewa untuk menjinakkannya.

"HRC ingin mempromosikan rider muda seperti Enea, namun mengendarai Honda tak sama dengan mengendarai Yamaha. Dani tampil baik karena ia sudah lama di Honda dan memahami motor mereka, sementara Marc sekadar maniak. Ia tak terlalu paham, namun sangat cepat. Jadi tak ada orang lain yang bekerja lebih baik dari saya di Honda," pungkasnya.