
Bola.net - Pembalap anyar Red Bull KTM Factory Racing, Jack Miller, dikenal luas oleh fans MotoGP sebagai rider yang humoris, tetapi juga sangat blak-blakan. Karakter yang dimiliki Miller ini memang semakin jarang terlihat di MotoGP, mengingat kini para rider dituntut menjaga citra demi mempertahankan ketertarikan banyak pihak.
MotoGP masa kini memang berbeda jika dibanding era 1970 dan 1980-an, saat para rider tak terlalu memikirkan ketertarikan publik. Kini, para rider dituntut berperilaku baik, bertingkah sopan, bertutur kata santun, dan tak jarang tim-tim peserta meminta mereka untuk tak mengeluarkan pernyataan kontroversial.
Namun, Miller salah satu rider yang cukup sering mengabaikan tuntutan-tuntutan ini. Ia justru tak pernah ragu melontarkan isi pikirannya kepada publik. Para pengamat MotoGP bahkan kerap menyebutnya lebih cocok balapan pada era 1970-an. Karakter yang apa adanya inilah yang membuat Miller punya cukup banyak fans.
'Saya Hanya Orang Normal'
Lewat Crash.net, Kamis (26/1/2023), Miller pun mengaku senang ia tak perlu mengubah karakter demi disukai oleh para penggemar balap. Karakternya ini bahkan sempat mendapatkan pujian dari legenda WorldSBK, Carl Fogarty, yang meyakini bahwa Miller satu-satunya rider MotoGP yang punya karakter 'nyata'.
"Tidak terlalu sulit menarik fans. Pada akhirnya, saya hanya orang normal seperti lainnya. Itulah cara saya melihat diri saya sendiri. Pekerjaan saya adalah mengendarai motor, tetapi pada akhirnya kami tetap manusia biasa, jadi saya rasa faktor manusianya tidak perlu berubah," ujar 'The Thriller'.
Pembalap berusia 28 tahun ini juga yakin bahwa penggemar MotoGP lebih tertarik kepada para pembalap yang menunjukkan sisi asli dirinya, bukan yang justru dibuat-buat. Dengan begitu, mereka juga memahami bahwa pembalap motor juga merupakan manusia biasa seperti diri mereka sendiri.
Lebih Manusiawi
"Saya rasa orang-orang sedikit lebih tertarik kepada seseorang yang menunjukkan emosi normal yang manusiawi. Entah itu dalam momen baik atau buruk. Orang-orang bisa merasa lebih terhubung, jadi saya rasa inilah sisi baik dari olahraga ini pada masa sekarang," ungkap rider asal Australia ini.
Miller, yang juga merupakan runner up Moto3 2014, mengaku cukup menyayangkan para rivalnya yang memilih untuk tak menunjukkan karakter mereka yang apa adanya. Ia bahkan menyebut emosi mereka justru lebih banyak diatur-atur dan mirip satu sama lain layaknya deretan robot.
"Banyak orang yang nyaris dipaksa menjadi robot, atau memiliki emosi seperti robot, sementara saya rasa para fans lebih suka seseorang yang bisa terkoneksi dengan mereka dan seseorang yang bisa mereka pahami. Kalian tahu, kita semua sama-sama mengalami naik-turun dalam hidup," pungkasnya.
Statistik Prestasi Jack Miller
2011: GP125 RZT Racing dan Caretta Technology - Tidak terklasifikasi
2012: Moto3 Caretta Technology - Peringkat 23
2013: Moto3 Caretta Technology – RTG - Peringkat 7
2014: Moto3 Red Bull KTM Ajo - Runner up
2015: MotoGP CWM LCR Honda - Peringkat 19
2016: MotoGP EG 0,0 Marc VDS - Peringkat 18
2017: MotoGP EG 0,0 Marc VDS - Peringkat 11
2018: MotoGP Pramac Racing - Peringkat 13
2019: MotoGP Pramac Racing - Peringkat 8
2020: MotoGP Pramac Racing - Peringkat 7
2021: MotoGP Ducati Lenovo Team - Peringkat 4
2022: MotoGP Ducati Lenovo Team - Peringkat 5
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Brad Binder Soal Sprint Race: Bakal Ada Pertarungan Besar dari Start sampai Finis!
- Jack Miller Bisa Jadi Rider MotoGP Pertama yang Menang dengan 3 Motor Berbeda
- KTM Rasa Ducati: Kerja Bareng Kru Lama, Jack Miller Tak Perlu Ngotot Adaptasi
- Kembali Bela KTM, Jack Miller Tak Takut Disikut Pedro Acosta di MotoGP 2024
- Dani Pedrosa Kembali Balapan di MotoGP 2023, Bakal Jadi Wildcard di Jerez
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...