Dorna Sports Jelaskan Alasan Batalkan Kelas MotoGP di Qatar

Dorna Sports Jelaskan Alasan Batalkan Kelas MotoGP di Qatar
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta (c) MotoGP.com

Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, membeberkan alasan pihaknya, bersama FIM dan IRTA, membatalkan aksi kelas MotoGP di Grand Prix Qatar akhir pekan ini, sementara Moto2 dan Moto3 tetap beraktivitas seperti rencana awal. Penjelasannya dirilis di MotoGP.com, Senin (2/3/2020).

Batalnya aksi kelas MotoGP ini menyusul kebijakan Qatar yang meminta orang-orang yang berada di Italia selama 14 hari terakhir untuk menjalani karantina selama 14 hari pula ketika tiba di negara tersebut. Mengingat banyak peserta dan staf MotoGP yang berasal dari Italia, maka hal ini tak memungkinkan.

Di lain sisi, para peserta Moto2 dan Moto3 telah berada di Qatar sejak Kamis (27/2/2020) untuk menjalani uji coba pramusim di Sirkuit Losail, dan tak kembali ke negara masing-masing. Dengan begitu, mereka bisa menjalani pekan balap seperti biasa.

1 dari 2 halaman

Perubahan Situasi yang Mendadak

"Menyusul adanya wabah virus corona di seluruh dunia, kami terus menjalani kontak dengan pihak-pihak berwenang di Qatar untuk memahami apa yang bisa kami lakukan. Pada akhir pekan (uji coba Moto2 dan Moto3), situasinya pun banyak berubah," tutur Ezpeleta.

Pria asal Spanyol ini menyatakan tak ada masalah spesifik yang dilansir oleh otoritas Qatar pada Sabtu (29/2/2020) dan Minggu (1/3/2020), yakni hari kedua dan ketiga uji coba pramusim Moto2 dan Moto3. Meski begitu, situasi langsung berubah drastis pada Minggu siang.

"Kami menerima indikasi dari pihak berwenang di Qatar, bahwa akibat situasi di Italia dan seluruh dunia, semua orang berkebangsaan Italia atau penduduk di Italia yang datang harus dipastikan tak berada di Italia selama 14 hari terakhir," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Hanya Dimulai dengan Moto2 dan Moto3

"Dalam kasus ini, bukannya ada larangan masuk ke Qatar, melainkan siapa pun yang berada di Italia selama 14 hari terakhir diminta menjalani karantina selama 14 hari. Jelas ini tak memungkinkan bagi orang-orang kami, dan ini alasan kami membatalkan kategori MotoGP di Qatar," lanjut Ezpeleta.

Atas alasan ini, musim 2020 pun resmi dimulai hanya dengan kelas Moto2 dan Moto3. "Karena Moto2 dan Moto3 sudah uji coba di Qatar pekan ini, maka memungkinkan untuk memulai kejuaraan, namun hanya dengan Moto2 dan Moto3, begitu juga Asia Talent Cup," tutupnya.

Di lain sisi, FIM, IRTA, dan Dorna Sports juga telah resmi mengumumkan bahwa MotoGP, Moto2, dan Moto3 Thailand, yang seharusnya digelar di Sirkuit Buriram, 20-22 Maret, ditunda akibat wabah virus corona.