
- Usai mendominasi posisi 10 besar pada sesi latihan dan kualifikasi, para rider Ducati, baik pabrikan maupun satelit, diprediksi bakal garang di MotoGP Jerman. Nyatanya, justru tak satupun dari mereka berhasil menaiki podium dan angkat trofi pada hari Minggu (15/7).
Sirkuit Sachsenring dikenal sebagai salah satu sirkuit yang tak bersahabat bagi Ducati, namun fakta bahwa mereka sangat kompetitif di Assen, Belanda, serta kompetitis selama sesi latihan di sirkuit ini, asa mereka meraih hasil baik pun melambung.
Uniknya, rider Ducati terbaik dalam balapan kali ini justru hanya duduk di posisi keempat, yakni Danilo Petrucci (Alma Pramac Racing). Alvaro Bautista (Angel Nieto Team), Jorge Lorenzo dan Dovizioso (Ducati Corse) harus puas finis kelima, keenam dan ketujuh. (gpo/dhy)
1 dari 2 halaman
Peningkatan dan Stagnansi
"Ada banyak aspek yang harus dievaluasi. Pertama, Anda tak boleh melupakan masa lalu, dan begitu banyak Ducati cepatyang sebelumnya tak terlihat di Sachsenring. Pekan balap kali ini adalah konfirmasi dari peningkatan kami. Dan logisnya, jika Anda tampil baik, Anda akan selalu berharap lebih," ungkapnya kepada GPOne.
"DNA Ducati belum berubah dan kami masih kesulitan di tikungan panjang, di mana kami butuh corner speed yang baik. Dalam balapan ini, manajemen ban sangat penting, tapi kami malah makin kesulitan di area ini. Jadi saya tidak kaget melihat hasil keseluruhan Ducati, tapi saya tak mau berpuas diri atas hasil saya," ungkapnya.
2 dari 2 halaman
Pelajari Petrucci-Bautista
Lain dengan Dovizioso dan Lorenzo yang mengalami degradasi ban yang cukup parah, Petrucci dan Bautista yang masing-masing mengendarai Desmosedici GP18 dan GP17 justru tak menghadapi masalah serupa. Dovizioso yakin ada banyak hal yang harus dianalisis oleh Ducati.
"Saya tadinya juga mengira Danilo bakal mengalami penurunan performa ban. Jadi ini adalah hal yang harus kami pelajari. Performa Danilo dan Alvaro cukup menarik. Ini harus memotivasi kami untuk lebih baik. Usai balapan seperti ini, sangat penting untuk menganalisis dengan tepat soal apa yang terjadi," pungkasnya. [initial]
Baca Juga:
- Petrucci-Lorenzo Debat Soal Insiden MotoGP Jerman
- Vinales Terpaksa Ubah Gaya Balap demi Finis Ketiga
- Podium di Jerman, Rossi: Saya Harus Berikan Trofi Ini ke Folger!
- Menangi Sachsenring, Marquez: Saya Bisa Lebih Cepat Kalau Saya Mau
- Klasemen Sementara MotoGP 2018 Usai Seri Jerman
- Hasil Balap MotoGP Jerman 2018: Marc Marquez, King of The Ring!
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...