
Bola.net - - Bukan rahasia lagi bahwa Sirkuit Phillip Island, tempat penyelenggaraan MotoGP Australia, merupakan salah satu sirkuit yang menjadi musuh Ducati selama ini. Meski begitu, fakta bahwa tiga rider Ducati berhasil finis di posisi tiga besar merupakan bukti bahwa 'kutukan' ini mulai memudar.
Andrea Dovizioso sukses finis ketiga, usai bertarung sengit memperebutkan kemenangan dengan delapan rider lainnya. Start kesembilan, Dovizioso merangsek ke posisi kedua pada Lap 2, sebelum mengambil alih pimpinan balap pada Lap 5.
Meski begitu, asanya untuk merebut kemenangan sirna usai Maverick Vinales (Movistar Yamaha) menyerang dan menyalipnya pada Lap 8. Sejak itu, Vinales melenggang bebas sampai finis, sementara Dovizioso harus berjibaku dengan Andrea Iannone, Alvaro Bautista, Valentino Rossi dan Alex Rins.
Kaget Sempat Memimpin
Selain Dovizioso yang sukses naik podium, dua rider Ducati lainnya, yakni Bautista (Ducati Corse) dan Jack Miller (Alma Pramac Racing) juga berhasil menunjukkan taji motor-motor Desmosedici, dengan masing-masing finis keempat dan ketujuh. Melihat hal ini, Dovizioso pun makin optimistis memandang musim depan.
"Hanya dalam beberapa lap, saya memimpin balapan. Saya tak pernah mengira bakal begitu! Banyak hal baik terjadi hari ini. Saya sangat senang. Ini adalah test penting terakhir sebelum akhir musim, karena ini lintasan di mana kami selalu kesulitan. Jadi kami berhasil mengonfirmasi peningkatan selama setahun belakangan. Peningkatan kami besar," ungkapnya kepada Crash.net.
Tak Cepat Puas
Meski begitu, rider Italia berusia 32 tahun ini mengimbau timnya untuk tak cepat puas dan terlena atas hasil ini. Fakta bahwa dirinya tak mampu meraih kemenangan, baginya adalah tanda bahwa Ducati masih punya PR menumpuk di markas.
"Kami belum cukup mampu bertarung, karena di tengah tikungan saya terlalu lamban. Kami berakselerasi lebih baik di trek lurus, tapi di beberapa tikungan saya tak bisa keluar dengan kecepatan yang tepat. Saya bisa naik podium, tapi saya tak punya kecepatan yang sama dengan Maverick dan Andrea. Jadi kami masih harus memperbaiki diri," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
-
Piala Dunia 6 September 2025 22:08
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
-
Tim Nasional 6 September 2025 21:30
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...