
Bola.net - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso terus berusaha meraih gelar dunia MotoGP perdananya meski meyakini dirinya tak akan pernah bisa sehebat Valentino Rossi, yang sukses mengoleksi sembilan gelar dunia selama berkarir di Grand Prix.
Dovizioso kerap disebut sebagai pebalap yang tak terlalu mencolok di paddock MotoGP, mengingat karakternya yang kalem dan tak blak-blakan. Meski begitu, juara dunia GP125 2004 ini konsisten menjadi kuda hitam sejak debutnya di MotoGP 2008.
"Saya merupakan salah satu orang yang tak suka perhatian publik. Orang-orang hanya harus melihat prestasi saya. Saya pernah memenangkan gelar, memenangkan balapan dan pole, bahkan di atas motor yang tidak cepat," ujar Dovizioso kepada Repubblica.
Saat ini, Dovizioso berada di peringkat kedua pada klasemen pebalap dengan 67 poin, tertinggal 15 poin dari Rossi. Ia juga telah mengoleksi tiga podium, yang semuanya berkat finis kedua. Dengan hasil ini, Dovizioso menjadi salah satu kandidat juara dunia.
"Entah apa saya akan pernah bisa memenangkan gelar dunia MotoGP, tapi situasi kami saat ini mendukung. Saya tak mungkin bisa sehebat Vale. Tapi saya pernah berada di puncak dan saya akan berusaha mempertahankannya," tutupnya. [initial]
(rep/kny)
Dovizioso kerap disebut sebagai pebalap yang tak terlalu mencolok di paddock MotoGP, mengingat karakternya yang kalem dan tak blak-blakan. Meski begitu, juara dunia GP125 2004 ini konsisten menjadi kuda hitam sejak debutnya di MotoGP 2008.
"Saya merupakan salah satu orang yang tak suka perhatian publik. Orang-orang hanya harus melihat prestasi saya. Saya pernah memenangkan gelar, memenangkan balapan dan pole, bahkan di atas motor yang tidak cepat," ujar Dovizioso kepada Repubblica.
Saat ini, Dovizioso berada di peringkat kedua pada klasemen pebalap dengan 67 poin, tertinggal 15 poin dari Rossi. Ia juga telah mengoleksi tiga podium, yang semuanya berkat finis kedua. Dengan hasil ini, Dovizioso menjadi salah satu kandidat juara dunia.
"Entah apa saya akan pernah bisa memenangkan gelar dunia MotoGP, tapi situasi kami saat ini mendukung. Saya tak mungkin bisa sehebat Vale. Tapi saya pernah berada di puncak dan saya akan berusaha mempertahankannya," tutupnya. [initial]
Baca Juga:
- Espargaro Takkan Puas Bila Belum Podium
- Adaptasi Positif, Vinales Tak Sabar MotoGP Prancis
- Uji Coba di Mugello, Dovizioso Pede Hadapi Le Mans
- Valentino Rossi Bakal Tangani Yamaha WSBK 2016?
- Ogah Hijrah, Lorenzo Sebut Yamaha Jaminan Besar
- Marquez: Honda Bermasalah, Makin Sulit Jika Cedera!
- Iannone: Jerez, Kesalahan Tak Masuk Akal!
- 'MotoGP Berutang Banyak pada Rossi'
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:46
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...