
Rossi membela Ducati di MotoGP 2011-2012, di bawah kepemimpinan CEO Gabriele del Torchio dan sang project manager, Filippo Preziosi. Kerjasama ini pun dinilai gagal, mengingat Rossi hanya mampu meraih tiga podium tanpa kemenangan. Rossi berdalih saran-sarannya tak didengar, hingga akhirnya memutuskan kembali ke Yamaha.
"Apa yang terjadi pada Vale sangat sulit dijelaskan. Saya rasa membanding-bandingkan mereka tak ada gunanya. Kini kami lebih kuat dan kompetitif. Saya percaya pada hubungan baik antara Jorge dan Gigi Dall'Igna (general manager), karena filosofi kerja kami bukan hanya dari sisi teknis saja, melainkan juga hubungan personal," ujar Domenicali.
Pria asal Italia ini juga menyatakan bahwa situasi regulasi teknis MotoGP saat Rossi membela timnya kala itu tidaklah selonggar regulasi saat ini. Apalagi selama musim 2014-2015 pabrikan Italia itu tidak berada di bawah aturan engine freeze.
"Kami punya pebalap yang akan tampil kuat dengan Ducati, dan ini membuat situasi kami begitu positif. Bagaimana pun sangat sulit membuat perbandingan antara Vale dan Jorge. Lebih baik kami berkonsentrasi pada musim ini karena masih banyak seri tersisa," tutup Domenicali. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 17:50
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 17:44
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...