
Bola.net - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, menyebut sang pembalap, Francesco Bagnaia, sejatinya mampu melaju secepat Fabio Quartararo. Namun, ia meyakini bahwa rider Italia itu kurang berpikir tenang sehingga kerap melakukan kesalahan pada paruh pertama MotoGP musim ini.
Dalam 11 seri pertama, 'Pecco' sukses meraup tiga kemenangan. Namun, ia juga empat kali gagal finis, plus sempat sekali sekadar finis di posisi 15. Alhasil, saat ini ia duduk di peringkat keempat pada klasemen pembalap, tertinggal 66 poin dari Quartararo yang ada di puncak dengan sembilan seri tersisa.
Situasi ini jelas tak sesuai harapan Ducati, yang mengandalkan Bagnaia untuk merebut gelar dunia. Apalagi, musim lalu ia sempat jadi lawan sengit Quartararo dalam perebutan mahkota juara. Domenicali yakin sejatinya mereka punya talenta dan performa yang setara, tetapi Bagnaia harus bersikap lebih tenang.
Berpikir dengan Kepala, Bukan Hati
"Sulit menilai apakah Pecco ada di level yang sama dengan Fabio, karena Anda juga harus lihat performa motor dan rider. Menurut saya pribadi, Pecco sejatinya secepat Fabio, tetapi Fabio mampu bersikap lebih tenang, dengan perkecualian balapan di Assen, di mana ia tak terlalu tenang," ujar Domenicali via Marca, Kamis (4/8/2022).
Seperti yang diketahui, Quartararo sempat terjatuh pada Lap 5 MotoGP Belanda saat berebut posisi kedua dengan Aleix Espargaro, sementara Bagnaia memimpin sejak start. Domenicali menyatakan bahwa sikap tenang Quartararo sepanjang paruh pertama musim ini harus ditiru oleh Bagnaia jika masih ingin memburu gelar dunia.
"Demi menjadi juara, Anda harus punya kemampuan untuk melaju cepat. Namun, Anda juga harus punya kemampuan berpikir dengan kepala, bukannya hati, ketika dibutuhkan. Mungkin, dalam balapan, atau pada suatu momen dalam balapan, Anda harus menerima bahwa rival Anda lebih kuat," ungkapnya.
Akui Belajar Tenang Itu Sulit
CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali (c) Ducati Corse
Quartararo sendiri tadinya dikenal sebagai pembalap tempramental, tetapi mentalitasnya berubah sejak akhir 2020, ketika ia mulai bekerja dengan psikolog. Kini, ia justru dikenal selalu berpikir jernih dalam momen buruk. Domenicali melihat Bagnaia sudah mulai belajar, dan berharap ridernya itu tak lagi melakukan kesalahan.
"Fabio rider yang sangat andal dalam mengetahui kapan harus lebih ngotot, kapan harus lebih fokus, dan kapan harus mengurangi emosi. Pecco sendiri belajar dengan baik, meski ini hal yang sangat sulit. Kita lihat sendiri dari apa yang terjadi di Assen," ungkap Domenicali.
"Fabio sangat tenang sepanjang musim, tetapi ketika melihat Pecco tampil sangat kuat, Anda bisa lihat Pecco mempermainkan Fabio pada lap pertama. Fabio jadi gugup. Ini permainan yang mengecoh: pembalap yang menang bukanlah yang sekadar bertalenta, melainkan juga yang berpikir dengan kepala dingin," tutupnya.
Klasemen Sementara MotoGP 2022
- Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 172
- Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 151
- Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 114
- Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 106
- Enea Bastianini - Gresini Racing - Ducati - 105
- Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 93
- Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 91
- Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
- Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 75
- Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 71
- Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 70
- Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 62
- Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
- Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 55
- Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 52
- Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 42
- Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 40
- Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 27
- Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 25
- Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati - 18
- Darryn Binder - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
- Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
- Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
- Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 5
- Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 0
- Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
- Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
Sumber: Marca
Baca juga:
- 7 Pemenang di 7 Balapan Terakhir: Akankah MotoGP Silverstone Punya Penguasa Baru?
- Pecco Bagnaia Jelang MotoGP Silverstone: Dilarang Ceroboh Lagi di Sisa Musim!
- Fabio Quartararo: Long Lap Penalty di Silverstone Malah Bikin Lebih Semangat
- Williams Racing Perpanjang Kontrak Alex Albon di Formula 1, Durasi Multi-tahunan
- Aprilia Pilih Sabar: Kalau Maverick Vinales Masih Rookie, Adaptasi Bisa Lebih Mudah
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...