
Bola.net - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, menegaskan pihaknya sama sekali tak fokus menggaet pebalap Italia, dan sangat terbuka pada kemungkinan menggaet pebalap non-Italia untuk tim pabrikannya di MotoGP 2021. Demikian yang dilansir Autosport.
Pekan lalu, Ducati dipastikan mengalami tiga kehilangan besar, usai Yamaha mengumumkan keputusannya menandemkan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, serta kembali menggaet Jorge Lorenzo sebagai test rider. Kini pilihan rider Ducati pun dipastikan menyempit.
Ducati juga tak merahasiakan keinginan menggaet Alex Rins dan Joan Mir, namun keduanya santer dikabarkan akan segera diumumkan bertahan di Suzuki. Uniknya, Ducati sejatinya sudah punya dua pebalap muda di Pramac Racing, yakni Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Tak Peduli Kebangsaan Rider
"Kami punya aturan resmi dalam sesi tanya jawab, yakni tak bisa bicara soal tahun yang bukan 2020. Itu sedikit lelucon, tapi kami memang ingin fokus pada 2020. Jadi, mari kita jawab, 'Seberapa penting punya pebalap Italia?' Bisa dikatakan tak terlalu penting," ujar Domenicali dalam peluncuran tim di Bologna, Italia, 23 Januari lalu.
Domenicali menyatakan Ducati tak memedulikan kebangsaan pebalap yang bisa membela tim pabrikan mereka. Ini juga hal yang telah diminta General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, orang yang membawa Jorge Lorenzo (Spanyol) ke tim mereka pada 2017-2018 lalu.
"Kami ingin rider cepat, dan beruntung punya rider Italia yang cepat. Ini positif, tapi kami membangun sejarah dengan para rider Australia, Italia, dan Inggris. Carl Fogarty (Inggris) potongan sejarah (WorldSBK) kami yang fantastis. Kami tak peduli kebangsaan rider. Gigi sangat tegas soal ini dan saya sepakat," lanjut Domenicali.
Jalan Bagi Jack Miller?
Kehilangan Vinales, Quartararo, Lorenzo, dan berpeluang besar gagal menggaet Rins dan Mir, kini Ducati punya opsi mempertahankan Andrea Dovizioso (33) dan Danilo Petrucci (29), atau menggaet Miller untuk menggantikan salah satunya.
Musim lalu, Miller tak meraih kemenangan, namun sukses meraih lima podium, dan tampil lebih konsisten dari Petrucci. Rider Australia ini yakin 2021 waktu yang tepat untuk naik ke tim pabrikan, namun lewat Speedweek, ia mengaku tak menutup peluang pindah jika tak dapat tempat di Ducati.
"Saya percaya diri dan yakin suatu saat nanti bisa menjadi bagian dari tim pabrikan. Beberapa tempat di tim-tim pabrikan bakal tersedia untuk 2021. Semua pebalap muda pasti akan berebut. Saya sendiri akan mempertimbangkan semua tawaran yang datang dengan tenang," ungkapnya.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...