
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini, meyakini bahwa ada begitu banyak rival yang bakal harus dikalahkan di MotoGP 2023 demi jadi juara. Namun, rider yang paling ia waspadai adalah penggawa Repsol Honda, Marc Marquez.
Seperti yang diketahui, Marquez terkendala cedera patah tulang lengan kanan selama tiga musim terakhir, meski sempat meraih tiga kemenangan pada 2021. Namun, cederanya ini mulai mengalami kemajuan signifikan sejak operasi keempat pada awal Juni 2022.
Sejak itu, Marquez bisa berkendara dengan gaya balapnya sendiri meski performa motor Honda RC213V sangat jeblok sehingga ia hanya mampu meraih satu podium dan paceklik kemenangan. Para rival pun mulai kembali waspada padanya.
Yakin Marc Marquez Berambisi Kembali ke Puncak
Bastianini sendiri juga jadi salah satu rider yang diawasi pada 2023. Pasalnya, kini ia membela tim pabrikan dan dapat dukungan teknis terbaik. Melihat peta persaingan, ia yakin semua rider bakal sengit. "Terlalu banyak yang bisa jadi rival tangguh. MotoGP ada di level yang sangat tinggi," ujarnya via Speedweek, Minggu (18/12/2022).
"Kami semua hanya berjarak sepersekian detik dengan satu sama lain. Jadi, setiap detail sungguh menentukan. Namun, saya jelas meyakini Marc bakal sangat kompetitif. Ia bakal ingin bertarung demi kembali ke puncak," lanjut rider yang juga juara dunia Moto2 2020 ini.
Bastianini juga memprediksi bahwa sang tandem, Pecco Bagnaia, akan tampil garang demi mempertahankan gelar. Di lain sisi, ia juga menyebut Fabio Quartararo bakal dapat motivasi tinggi usai kegagalannya jadi juara pada 2022. Belum lagi ada Aleix Espargaro, yang juga kompetitif.
Juga Prediksi Jorge Martin Bakal Menggebrak
'Bestia' juga yakin Jorge Martin bakal menggebrak, apalagi setelah kalah darinya dalam perebutan kursi tim pabrikan Ducati. "Fabio punya talenta hebat, dan Pecco pasti ingin mempertahankan gelar. Selain itu, ada Jorge dan Aleix. Sudah jelas kami tak kekurangan rival," ungkapnya.
Kini membela tim utama Ducati, Bastianini juga tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk membidik target jadi juara dunia. Apalagi musim lalu, ketika sekadar membela tim satelit dan mengendarai Desmosedici GP21, ia terbukti bisa tampil mengancam, meraih 6 podium dan 4 kemenangan.
"Semangat meraih kemenangan dan mencuri panggung selalu ada. Motor kami dalam kondisi menakjubkan. Saya punya kans besar karena membela tim pabrikan. Saya punya beban ekstra, tetapi harus mentransformasikannya menjadi kekuatan. Saya ingin selalu bertarung di depan, kompetitif, dan bersenang-senang," ujarnya via Corsedimoto.
Sumber: Speedweek, Corsedimoto
Baca juga:
- Daftar Merek Helm di MotoGP 2023, Mana yang Paling Banyak Dipakai Pembalap?
- 7 Negara Turunkan Wakil di MotoGP 2023, Spanyol Kuasai Hampir Separuh Grid!
- Bastianini Tak Sungkan Bekuk Bagnaia, Akankah Ulang Rivalitas Pahit Rossi-Lorenzo?
- Potret Liburan Para Rider MotoGP: Ada yang Safari ke Afrika, Ada yang Tetap Balapan
- Enea Bastianini Soal Jadi Tandem Pecco Bagnaia: Jelas Sengit, Kami Sama-Sama Ingin Menang
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...