
Bola.net - Pol Espargaro menyebut hubungannya dengan Marc Marquez kini sudah jauh lebih baik ketimbang saat masih bertarung sengit di GP125 dan Moto2 satu dekade lalu. Hal ini ia sampaikan via Diario AS, Senin (13/7/2020), usai dipastikan jadi tandem Marquez mulai MotoGP 2021.
Bergabungnya Espargaro ke Repsol Honda diyakini akan kembali membakar rivalitasnya dengan Marquez di masa lampau, mengingat keduanya kerap bersitegang di kelas yang lebih ringan. Fakta bahwa Marquez mendominasi MotoGP juga diyakini bakal membuat Espargaro 'panas'.
Polyccio tak memungkiri dirinya deg-degan bakal setim dengan Marquez. "Jelas ini menakutkan, karena Marc adalah Marc. Kita sudah lihat ia seperti apa, dan saya lihat sendiri betapa hebatnya ia. Saya salah satu dari sedikit rider yang pernah bertarung sengit dengannya," ujarnya.
Tak Bisa Ulang Duel di MotoGP
Uniknya, meski sengit di GP125 dan Moto2, Espargaro dan Marquez justru tak pernah terlihat berduel lagi sejak sama-sama turun di MotoGP. Espargaro pun yakin ini tak terlepas dari fakta bahwa ia tak pernah mendapatkan motor mumpuni, baik saat membela Yamaha maupun KTM.
"Saya menikmati duel kami di GP125 dan Moto2, tapi saya tak bisa mengulangnya karena progres saya di MotoGP selalu ngadat. Saya pun kerap bertanya-tanya apa saya bisa sekompetitif Marc jika dapat motor superior. Saya akan coba menyingkirkan semua keraguan," ungkapnya.
Salah satu momen terpanas dalam masa-masa rivalitas Espargaro dan Marquez adalah insiden tabrakan di Moto2 Catalunya, Spanyol, pada 2012. Kala itu Marquez menabrak Espargaro sampai terjatuh di Tikungan 10, namun justru tak mendapatkan hukuman dari Pengawas Balap.
Hubungan Baik, Tak Punya Dendam
Insiden itu sempat membuat mereka bersitegang, namun seiring berjalannya waktu, mereka justru berteman baik. Mereka bahkan kerap bepergian bersama, terutama saat berangkat atau pulang dari sebuah pekan balap. Menurut Espargaro, waktu telah menyembuhkan perselisihan mereka.
"Waktu menyembuhkan segalanya. Kami sempat melewati masa-masa menegangkan karena kami kerap bertarung sengit dan media massa juga menyebabkan sedikit kerusakan pada hubungan kami. Tapi saya rasa waktu telah menyembuhkan luka-luka kami," kisah Espargaro.
"Saya dan Marc kerap bertemu dan sering ngobrol santai, seperti 'teman sekelas'. Hubungan kami baik dan tak ada masalah. Kami tak punya dendam. Kami akan mulai dari nol. Sudah jelas saya akan datang ke tim yang sangat berpengalaman dan punya rider terbaik. Tapi ini takkan menghentikan saya untuk bertarung sengit," tutupnya.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...