Fabio di Giannantonio Ingin Duel dengan Valentino Rossi di MotoGP 2022

Bola.net - Pembalap Federal Oil Gresini Moto2 yang tahun depan naik ke MotoGP, Fabio di Giannantonio, mengaku sangat berharap Valentino Rossi tetap balapan pada 2022, hingga mereka bisa bertarung di lintasan bersama. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan GPOne pada Sabtu (24/7/2021).

Seperti diketahui, pada 2020, pembalap yang akrab disapa 'Diggia' ini menandatangani kontrak untuk kembali ke Gresini di Moto2 2021. Kontraknya tersebut memiliki opsi untuk naik ke MotoGP pada 2022 bersama tim yang sama. Usai merebut kemenangan di Jerez, opsi tersebut pun otomatis aktif bagi Giannantonio.

Gresini sendiri pada akhir 2020 sudah mengumumkan bakal memisahkan diri dari struktur tim pabrikan Aprilia Racing pada 2022, dan juga pada Juni lalu, mereka mengumumkan akan menjadi tim satelit Ducati. Akan berubah nama menjadi Flexbox Gresini Racing tim ini akan menaungi Giannantonio dan Enea Bastianini.

Senang Ikut Wujudkan Impian Fausto Gresini

Giannantonio yang menjadi runner up Moto3 2018 juga bersama Gresini, mengaku senang bisa menjadi bagian dari impian mendiang pemilik tim, Fausto Gresini, yang meninggal dunia akibat Covid-19 pada Februari lalu. Menurut rider Italia ini, membentuk tim yang kuat bersama Ducati adalah impian mendiang Gresini sejak lama.

"Menyenangkan bisa mewujudkan impian Fausto, yakni membentuk tim yang hebat untuk tahun depan dengan dukungan dari Ducati. Kami membangunnya bersama dan saya yakin ia akan bangga melihat jalannya situasi kami, bahkan dengan dukungan dari Ducati, yakni hal yang sangat ia inginkan," ungkapnya.

Sementara impiannya naik ke MotoGP sudah terwujud, 'Diggia' ternyata punya satu harapan lagi, yakni bisa berbagi lintasan dengan Valentino Rossi. Saat ini, Rossi sudah berusia 42 tahun dan memberikan sinyal untuk pensiun akhir musim nanti, namun Giannantonio berharap sembilan kali juara dunia itu mau bertahan setahun lagi.

Valentino Rossi Masih Punya Talenta Hebat

"Saya harap Vale akan tetap balapan, meski beberapa tahun terakhir ia mengalami beberapa kesulitan. Ia selalu mampu kembali ke level tertinggi. Ia punya talenta hebat yang masih ada. Saya sangat mengaguminya karena ia selalu tahu cara 'bermain' di sini, selalu coba memperbaiki diri," ungkap rider berusia 22 tahun ini.

Giannantonio yakin bakal sangat menyenangkan jika dirinya bisa dapat kesempatan berduel dengan Rossi di lintasan. "Ia sangat mencintai motor, bahkan mungkin lebih daripada orang lain. Bakal menyenangkan balapan dengannya, berbaris di grid dengannya, dan mungkin bertarung dengannya dalam balapan," pungkasnya.

Saat ini, Giannantonio tengah berada di peringkat kelima pada klasemen sementara Moto2 dengan koleksi 73 poin, tertinggal 111 poin dari Remy Gardner di puncak. Ia akan kembali turun lintasan dalam Moto2 Styria dan Austria yang masing-masing digelar pada 6-8 dan 13-15 Agustus di Sirkuit Red Bull Ring.

Sumber: GPOne

Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa