
Bola.net - Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio di Giannantonio, akan menjalani musimnya yang ketiga di MotoGP 2024. Namun, ia mengaku masih takjub bisa balapan di kelas para raja, apalagi bersama para pembalap yang sudah jadi rivalnya sejak anak-anak.
Giannantonio menjalani debut Grand Prix di kelas Moto3 pada 2016, sebelum memilih naik ke Moto2 pada 2019, yakni setahun setelah jadi runner up di Moto3. Pada 2022, ia pun naik ke MotoGP bersama Gresini Racing, meraih kemenangan perdananya musim lalu.
Musim ini, ia pindah ke skuad milik Valentino Rossi, VR46 Racing Team, usai terdepak dari Gresini demi memberi jalan kepada Marc Marquez. Ia pun bergabung ke VR46 sebagai pengganti Luca Marini, yang memilih hengkang ke Repsol Honda sebagai pengganti Marquez.
Mengarungi Perjalanan ke MotoGP Bersama-sama
Uniknya, 'Diggia' akan bertandem dengan Marco Bezzecchi, rivalnya sejak di CIV Moto3. Keduanya bahkan sempat berebut gelar juara pada 2015, sebelum pindah ke Grand Prix bersama-sama pada 2016. Ini kedua kalinya Giannantonio bertandem dengan rivalnya saat kecil.
Pada 2022, Giannantonio juga bertandem dengan Enea Bastianini. Pecco Bagnaia juga merupakan rivalnya saat anak-anak, meski mereka tak pernah setim. "Hal ini sudah terjadi kepada saya beberapa kali di grid," kenang Giannantonio via GPOne, Rabu (24/1/2024).
"Saya melihat sekeliling dan sadar selalu ada saya, Bez, Enea, dan Pecco sejak masih anak-anak. Kami masih orang yang sama, hanya saja kini mengendarai motor yang lebih besar dan berwarna-warni. Saya senang melihat kami mengarungi perjalanan ini bersama dan tiba di MotoGP," lanjutnya.
Banyak Rival yang Mengancam
Di lain sisi, ada hal lain yang tak berubah, yakni ambisi untuk menang dan saling mengalahkan. Giannantonio pun yakin bahwa akan ada banyak rider tangguh di MotoGP 2024, terutama para pembalap yang bernaung di bawah bendera tim-tim Ducati.
"Di MotoGP, Anda harus selalu hati-hati dengan semua orang. Delapan rider Ducati bakal melaju cepat, tetapi selalu ada pabrikan lain yang bekerja keras, sehingga kami harus waspada. Honda bekerja sangat keras, dan Yamaha sudah menggaet beberapa teknisi yang baik. Menurut saya, akan ada banyak rider yang tampil kuat musim ini," tutupnya.
Pada 2024, Ducati menaungi Bagnaia, Bastianini (Ducati Lenovo Team), Jorge Martin, Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing), Bezzecchi, Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team), serta Marc dan Alex Marquez (Gresini Racing).
Sumber: GPOne
Baca juga:
- Bukan Anggota VR46 Academy, Fabio di Giannantonio Senang Tetap Boleh Minta Nasihat Valentino Rossi
- Marco Bezzecchi Sebut Marc Marquez Favorit Juara 'Urutan Kelima' di MotoGP 2024
- Timnya Didukung Pertamina Enduro, Valentino Rossi: Fanbase Indonesia Penting Banget untuk MotoGP
- Diajak Raffi Ahmad Motoran di Mandalika, Valentino Rossi: Oke, Nanti Saya Datang!
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...