
Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku merasa beruntung tak mengalami patah tulang apa pun usai kecelakaan hebat dalam sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island pada Jumat (25/10/2019). Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net.
Usai terjatuh, Quartararo memegangi kaki kiri dan terlihat kesakitan. Ia segera dilarikan ke Medical Center, dan pemeriksaan X-ray menunjukkan tak ada keretakan tulang pada engkelnya. Meski dinyatakan fit, hematoma yang muncul membuat El Diablo harus absen dari sesi FP2.
"Ban belakang saya selip, kemudian dapat grip lagi dan saya terlempar. Saya beruntung karena usai benturan yang keras pada engkel, saya tak mengalami patah tulang apa pun. Selain itu, motor saya tak menabrak saya, hanya menyentuh tangan saya dengan fairing," tuturnya.
Seluruh Badan Kesakitan
The crash that meant the end of #AustralianGP Day 1 for @FabioQ20 💢
— MotoGP™ 🇦🇺 (@MotoGP) October 25, 2019
Even though he was declared fit ✅, the Frenchman didn't participate in FP2 due to the painkillers he was administered 📋#MotoGP pic.twitter.com/AEkX0u0itm
Quartararo pun berharap mendapat lampu hijau dari tim dokter untuk bisa turun dalam sesi FP3 pada Sabtu (26/10/2019), meski dirinya masih merasa kesakitan, tak hanya pada engkel kirinya, melainkan juga seluruh badannya yang terhempas keras di area gravel.
"KIta lihat saja besok. Saya masih merasakan sakit luar biasa pada kaki. Sungguh disayangkan saya tak bisa berkendara pada sesi siang, tapi pada saat yang sama saya senang tak patah tulang. Seluruh badan saya kesakitan, tapi saya beruntung," ungkap pebalap Prancis berusia 20 tahun ini.
Masa Belajar Engine Map
Quartararo duduk di posisi ketujuh dalam sesi FP1, yakni sesi yang diguyur hujan. Menurutnya, ini adalah sesi yang baik untuk belajar mengamati perilaku motor, apalagi hujan diperkirakan akan turun lagi di sisa pekan balap kali ini. "Saya tak berpengalaman di kondisi hujan, tapi semua berjalan baik," ujarnya.
"Saya melakukan kesalahan, tapi ini masa belajar mengatur engine map dalam hujan. Treknya mengering dan gripnya tak terlalu banyak. Saya tak sering jatuh dengan Yamaha, tapi jelas yang satu ini, dengan Silverstone, adalah kecelakaan paling besar dan menyakitkan," pungkas Quartararo.
Quartararo berpeluang mengunci gelar rider independen terbaik akhir pekan ini, asal sukses menambah keunggulan 13 poin dari rider tuan rumah dari Pramac Racing, Jack Miller.
Baca Juga:
- Suka Duka Valentino Rossi, Sempat Risih Jadi Atlet Populer
- Hasil Tes Michelin MotoGP Australia: Marc Marquez Tercepat
- Hasil FP2 MotoGP Australia: Marquez-Lorenzo Cekcok, Vinales Memimpin
- 400 Start, Valentino Rossi: Balap Motor Bagian Terbesar Hidup Saya
- Video: Kecelakaan Hebat Fabio Quartararo di MotoGP Australia
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
-
News 6 September 2025 13:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:11
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...