
Bola.net - Usai melihat Jack Miller menang dalam kondisi kering di Jerez dan menang dalam balapan flag-to-flag di Le Mans, Fabio Quartararo memprediksi bahwa para rider Ducati bakal tampil lebih mengerikan di MotoGP Mugello, Italia, pada 28-30 Mei nanti, begitu juga Seri Catalunya, Spanyol, sepekan berikutnya.
Lima balapan MotoGP 2021 sudah berlalu, dan dari 15 trofi yang bisa diraih, Ducati telah menyabet sembilan podium lewat empat pembalap sekaligus, yang dua podium di antaranya merupakan kemenangan lewat Miller. Bersama sang tandem, Pecco Bagnaia, Miller membuktikan bahwa Ducati sangat kuat di segala kondisi cuaca.
Melihat fakta ini, Quartararo yang membela Monster Energy Yamaha sempat bertekad mempelajari Miller dalam balapan basah di Le Mans. Sayangnya, rencananya ini tak berjalan baik, karena setelah menyalip Quartararo pada Lap 12, Miller langsung melenggang jauh di depan dan bahkan tak terlihat lagi sampai finis.
Tak Banyak Belajar dari Jack Miller di Le Mans
"Saat memimpin, saya melihat pit board, dan berpikir Jack takkan bisa mengejar begitu cepat. Tapi saat itu saya belum tahu ia baru saja menjalani penalti long lap dua kali. Setelah ia menyalip, saya tak bisa melihatnya lagi. Jadi, saya hanya memetik sedikit pelajaran dari Jack," ujar El Diablo kepada Speedweek, Selasa (18/5/2021).
Usai finis ketiga di Le Mans, Quartararo pun ingin kembali menang pada seri berikutnya, apalagi Mugello merupakan trek favoritnya. Namun, ia paham betul bahwa trek ini juga trek kandang Ducati, dan telah dimenangi oleh Ducati pula selama empat tahun terakhir, kecuali 2020 saat Mugello dihapus dari kalender balap akibat Covid-19.
Mugello Trek Favorit, Tapi...
Kepada Corsedimoto, Minggu (16/5/2021), Quartararo pun menyatakan bahwa Mugello adalah salah satu trek yang ia nanti-nantikan musim ini, apalagi ia belum pernah merebut podium di sana. Namun, ia yakin misinya merebut trofi takkan mulus akibat kekuatan Ducati. "Mugello trek favorit saya, namun balapan di sana takkan mudah," ujarnya.
"Saya senang bisa finis ketiga di Le Mans dan saya ingin terus tampil seperti ini. Namun, tahun ini Ducati mengerikan. Dalam kondisi kering dan basah, motor mereka sangat seimbang. Dua balapan berikutnya akan digelar di dua trek yang sangat bersahabat dengan mereka, jadi kita lihat saja nanti," tutup Quartararo.
Saat ini, rider Prancis tersebut tengah duduk di puncak klasemen pembalap dengan koleksi 80 poin. Ia dibuntuti oleh tiga rider Ducati sekaligus, yakni Bagnaia di peringkat kedua (79 poin), Johann Zarco di peringkat ketiga (68 poin), dan Miller di peringkat keempat (64 poin).
Sumber: Speedweek, Corsedimoto
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- 'Jack Miller Kini di Papan Atas, Bukti Honda Tak Rusak Kariernya'
- Cedera Ligamen Lutut, Franco Morbidelli Tegas Tolak Operasi
- 'Andai Sempat Turun di Moto2, Jack Miller Takkan Sedewasa Sekarang'
- Tak Cuma 6, Ducati Tekad Kembali Turunkan 8 Motor di MotoGP 2022
- Valentino Rossi: Balapan di Mandalika Tergantung Hasil di MotoGP 2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:04
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...