
Bola.net - Pebalap McLaren, Jenson Button berpendapat Formula 1 saat ini berjalan lebih seru ketimbang era kejayaan Michael Schumacher. Selama berkarir di Grand Prix, Schumacher sukses mengoleksi tujuh gelar dunia di antara tahun 1994-2004.
Meski Sebastian Vettel dan Red Bull Racing sukses memenangkan gelar juara dalam tiga musim terakhir, Button tetap yakin balapan-balapan yang digelar saat ini jauh lebih kompetitif.
"Apa yang terjadi di F1 masa kini berbeda dengan era Michael," ujar Button. "Red Bull meraih tiga gelar secara beruntun, dan saya rasa mereka akan menang lagi. Namun balapan akhir-akhir ini lebih seru. Ada lebih banyak aksi dan banyak pebalap sukses meraih kemenangan. Kini bahkan ada empat tim yang mampu memenangi balapan."
Juara dunia 2009 inipun berpendapat bahwa semua pihak yang terlibat di F1 semakin termotivasi untuk meraih kemenangan, meski performa Red Bull semakin kuat setiap musim.
"Kompetisi ini jauh lebih baik ketimbang saat Michael mengoleksi gelar. Kala itu, semua orang berpikir, 'Ah, pasti dia juga akan menang tahun depan!'" lanjut Button. "Saya rasa saat ini tidak lagi seperti itu. Setiap musim, kami tidak berpikir, 'Ah, Seb akan menang lagi'. Sekarang, semua orang berjuang untuk menang, meski Red Bull makin kuat setiap tahun," pungkasnya. [initial]
Sumber: Crash.net (cn/kny)
Meski Sebastian Vettel dan Red Bull Racing sukses memenangkan gelar juara dalam tiga musim terakhir, Button tetap yakin balapan-balapan yang digelar saat ini jauh lebih kompetitif.
"Apa yang terjadi di F1 masa kini berbeda dengan era Michael," ujar Button. "Red Bull meraih tiga gelar secara beruntun, dan saya rasa mereka akan menang lagi. Namun balapan akhir-akhir ini lebih seru. Ada lebih banyak aksi dan banyak pebalap sukses meraih kemenangan. Kini bahkan ada empat tim yang mampu memenangi balapan."
Juara dunia 2009 inipun berpendapat bahwa semua pihak yang terlibat di F1 semakin termotivasi untuk meraih kemenangan, meski performa Red Bull semakin kuat setiap musim.
"Kompetisi ini jauh lebih baik ketimbang saat Michael mengoleksi gelar. Kala itu, semua orang berpikir, 'Ah, pasti dia juga akan menang tahun depan!'" lanjut Button. "Saya rasa saat ini tidak lagi seperti itu. Setiap musim, kami tidak berpikir, 'Ah, Seb akan menang lagi'. Sekarang, semua orang berjuang untuk menang, meski Red Bull makin kuat setiap tahun," pungkasnya. [initial]
Sumber: Crash.net (cn/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 20 Oktober 2025 08:45
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...