
Bola.net - Franco Morbidelli angkat suara soal pendepakannya dari Monster Energy Yamaha di MotoGP 2024. Meski mensinyalir Yamaha tak memberikan alasan yang jelas, serta mengindikasikan keputusan ini tak diambil berdasarkan opini yang sama, ia mendoakan yang terbaik untuk masa depan Yamaha.
Pada Rabu (2/8/2023), Yamaha resmi mengumumkan perpisahan dengan Morbidelli, dan menggaet Alex Rins sebagai penggantinya. Keputusan diambil setelah Morbidelli sulit tampil baik dalam dua musim belakangan, meski sempat jadi runner up MotoGP 2020 bareng Petronas Yamaha SRT.
"Ini perjalanan yang panjang. Kami meraih beberapa hasil hebat bersama. Meski membela tim satelit, saya dapat kans memperebutkan gelar untuk Yamaha. Saya akan selalu ingat itu. Sebuah kehormatan bisa membela tim pabrikan dan mengenal orang-orang dalam Yamaha," ujarnya via MotoGP.com, Kamis (3/8/2023).
Ngaku Yamaha Tidak Berprogres
"Mereka layak dapat banyak hal baik dan pasti akan mendapatkannya pada masa depan. Meski alasannya tak jelas, kadang Anda butuh perubahan, dan perubahan bisa menghadirkan energi berbeda kepada kedua belah pihak. Saya mengharapkan yang terbaik untuk diri saya sendiri dan untuk Yamaha," lanjut Morbidelli.
Ketika ditanya siapa di antara dirinya dan Yamaha yang lebih dulu memilih berpisah, Morbidelli memilih bungkam. Ia justru menyatakan bahwa hal tersebut lebih baik ditanyakan kepada Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis. Uniknya, ia memberi 'kode' bahwa mereka tak satu suara soal ini.
"Itu harus Anda diskusikan dengan Lin, tapi saat keputusan diambil, kadang itu bukan karena kedua pihak satu suara. Situasi kami tak berjalan baik. Seluruh grup kami tidak berprogres, jadi perubahan memang dibutuhkan. Semoga perubahan ini menghadirkan kebaikan untuk semua orang," tuturnya.
Masih Muda, Masih Termotivasi
Morbidelli pun berharap bertahan di MotoGP 2024, sementara namanya dikait-kaitkan dengan Mooney VR46 Racing Team dan Gresini Racing. "Saya punya kesempatan memperebutkan gelar dunia pada 2020 dan kemudian menjalani dua musim yang rumit. Namun, saya masih muda, masih termotivasi," ungkapnya.
"Saya masih punya banyak hal untuk dikerahkan, masih ingin punya kans merebut gelar dan memenangi balapan. Semoga saya bisa bangkit, dimulai dari paruh kedua musim ini. Saya ingin bertahan di MotoGP. Namun, ini masih terlalu dini, saya belum bisa menjelaskan detail lebih jauh," tutup Morbidelli.
Morbidelli yang juga merupakan juara dunia Moto2 2017, terakhir kali naik podium usai finis ketiga dalam MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada 2021. Saat ini ia duduk di peringkat 11 pada klasemen pembalap dengan koleksi 57 poin, tertinggal 7 poin saja dari Fabio Quartararo.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...