
Bola.net - Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, tak puas atas hasilnya dalam Formula 1 GP Turki di Istanbul Park yang diguyur hujan pada Minggu (10/10/2021). Start ke-11 usai dapat hukuman mundur 10 posisi, Hamilton punya peluang untuk naik podium. Namun, misi ini gagal, dan ia hanya finis kelima akibat strategi yang tak tepat.
Tujuh kali juara dunia ini sejak awal ngotot ingin tetap menjalani balapan tanpa ganti ke ban intermediate, namun Mercedes yakin ia justru akan kehilangan posisi ketiga jika tak melakukan pit stop. Hamilton menolak, dan bahkan kedapatan bersitegang berkali-kali dengan sang insinyur balap, Peter Bonnington, lewat radio jelang finis.
Pada delapan lap terakhir, Hamilton akhirnya menuruti saran tim, pit stop dengan delapan lap tersisa, hingga tersalip oleh Sergio Perez dan Charles Leclerc. Hamilton pun kembali naik pitam, terutama usai ban intermediate-nya tak memberi keuntungan. Ia justru menjauh dari Leclerc, bahkan harus bertahan dari serangan Pierre Gasly.
Frustrasi pada Diri Sendiri karena Tak Ikuti Firasat
Uniknya, strategi tanpa pit stop dilakukan oleh pembalap Alpine F1 Team, Esteban Ocon, yang akhirnya finis ke-10. "Kalau Ocon bisa, saya seharusnya juga bisa melakukannya," ujar Hamilton kepada Crash.net, walau tadinya sempat tak yakin bannya bisa bertahan sampai akhir.
Meski begitu, melihat bannya baik-baik saja sebelum pit stop, Hamilton yakin harusnya ia tetap di trek. "Saya tak dapat semua info, namun saya rasa kami harusnya tetap di luar. Firasat saya mengatakan untuk tetap di luar dan itulah yang seharusnya saya lakukan," ungkapnya seperti yang dikutip GrandPrix247.com.
Pembalap Inggris ini pun mengaku menyesal karena lebih menuruti strategi timnya ketimbang mengikuti kata hati. "Jadi, saya frustrasi pada diri saya sendiri karena tak mengikuti firasat itu. Namun, saya bekerja dengan tim, jadi saya berusaha sebaik mungkin menuruti nasihat yang saya terima," lanjut Hamilton.
Hanya Ada 2 Opsi
Hamilton meyakini, bahwa demi mempertahankan posisi ketiga dalam balapan tersebut, opsinya hanya ada dua: yakni mempertahankan ban sampai finis tanpa pit stop, atau melakukan pit stop jauh lebih awal. Atas alasan inilah ia mempertanyakan strategi timnya.
"Waktu itu saya tak tahu bahwa saya akan kehilangan dua posisi, namun harusnya saya berasumsi. Ban kami sudah aus, jadi Anda tak tahu seberapa jauh mereka bisa bertahan. Saya tak bisa melaju cepat pada akhir balapan karena kesulitan dengan grip yang rendah," tuturnya.
"Jika dilihat ke belakang, saya rasa saya seharusnya tetap di luar atau pit stop jauh lebih awal. Dengan delapan lap tersisa, saya tak punya waktu untuk menjalani fase pengausan," pungkas Hamilton, yang kini kembali melorot ke peringkat kedua di klasemen, tertinggal enam poin dari Max Verstappen.
Klasemen Pembalap
- Max Verstappen - Red Bull Racing Honda - 262,5
- Lewis Hamilton - Mercedes - 256,5
- Valtteri Bottas - Mercedes - 177
- Lando Norris - McLaren Mercedes - 145
- Sergio Perez - Red Bull Racing Honda - 135
- Carlos Sainz - Ferrari - 116,5
- Charles Leclerc - Ferrari - 116
- Daniel Ricciardo - McLaren Mercedes - 95
- Pierre Gasly - AlphaTauri Honda - 74
- Fernando Alonso - Alpine Renault - 58
- Esteban Ocon - Alpine Renault - 46
- Sebastian Vettel - Aston Martin Mercedes - 35
- Lance Stroll - Aston Martin Mercedes - 26
- Yuki Tsunoda - AlphaTauri Honda - 18
- George Russell - Williams Mercedes - 16
- Nicholas Latifi - Williams Mercedes - 7
- Kimi Räikkönen - Alfa Romeo Racing Ferrari - 6
- Antonio Giovinazzi - Alfa Romeo Racing Ferrari - 1
- Mick Schumacher - Haas Ferrari - 0
- Robert Kubica - Alfa Romeo Racing Ferrari - 0
- Nikita Mazepin - Haas Ferrari - 0
Sumber: Crashnet, GrandPrix247
Baca Juga:
- Klasemen Sementara Formula 1 2021 Usai Seri Turki di Istanbul Park
- Hasil Balap Formula 1 GP Turki: Bottas Bekuk Verstappen, Hamilton Gagal Podium
- Andrea Dovizioso: Rasanya 'Aneh' Jadi Tandem Valentino Rossi
- 10 Bulan Vakum dari MotoGP, Andrea Dovizioso Justru Temukan Kebahagiaan
- Hasil Kualifikasi Formula 1 GP Turki: Lewis Hamilton Tercepat, Valtteri Bottas Start dari Pole
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...