
Bola.net - MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, akhir pekan ini akan menandai berakhirnya era kerja sama antara rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, dengan sang crew chief, Silvano Galbusera. Kepada La Gazzetta dello Sport, Galbusera pun mengaku sangat bangga dapat kesempatan bekerja dengan Rossi.
Galbusera mulai menjadi crew chief Rossi sejak akhir 2013, usai rider Italia itu memutuskan kerja samanya dengan Jeremy Burgess yang sudah terjalin sejak 2000. Bersama Galbusera, The Doctor meraih sembilan kemenangan, namun gagal meraih gelar dunia. Rossi pun akhirnya berusaha mencari motivasi baru.
Motivasi baru itu pun ingin ia dapatkan dari sosok David Munoz, yang pernah mengantarkan Francesco Bagnaia menjuarai Moto2 2018 dan saat ini menjadi crew chief Nicolo Bulega di Sky Racing VR46. Fakta bahwa Munoz sama sekali tak punya pengalaman di MotoGP bahkan tak membuat Rossi ragu.
Maklumi Rossi Cari Motivasi Baru
"Saya rasa Vale ingin melakukan segalanya demi menemukan motivasi, melakukan hal berbeda. Entah siap yang akan datang, entah bagaimana kerjanya nanti, saya tak tahu apa-apa. Tapi ini memang salah satu untuk mengubah situasi, selain mengutak-atik motor," ungkap Galbusera.
Galbusera sendiri takkan benar-benar pensiun dari MotoGP. Mengingat ia sudah tak lagi kelewat sering berkeliling dunia, Yamaha pun memberinya kesempatan menjadi crew chief tim uji coba Eropa, yang akan dijalankan lebih intensif mulai musim depan. Galbusera sendiri mengaku senang pernah bekerja dengan Rossi.
"Saya belajar banyak hal, terutama bisa melihat dari dekat betapa berartinya menjadi atlet sekaliber Vale. Ini adalah pengalaman yang diinginkan semua orang dalam karier mereka, tapi hanya sedikit yang bisa dapat keistimewaan ini. Saya sangat senang, tak bisa meminta lebih," ujarnya.
Rossi Bakal Lanjut di MotoGP 2021
Galbusera juga dimintai pendapat soal masa depan Rossi, yang kontraknya dengan Yamaha akan habis pada akhir 2020. Menurutnya, Rossi takkan serta merta pensiun pada 2021 mendatang, melainkan mengevaluasi performa YZR-M1 lebih dulu. Jika motor itu menjanjikan, rider 40 tahun itu mungkin akan lanjut.
"Saya rasa Vale akan menunggu motor baru sebelum ambil keputusan. Saya yakin ia akan balapan pada 2021, tapi setelahnya saya tak tahu. Soal fisik, saya tak lihat ada masalah darinya, meski sulit dapat podium atau kemenangan. Ia tak kekurangan apa pun. Bahkan saya tak pernah melihatnya kelelahan," tutupnya.
Sebelum bekerja dengan Rossi, Galbusera merupakan crew chief Cal Crutchlow di Yamaha WorldSBK. Ia pertama kali bertemu Rossi dalam uji coba tertutup di Misano pada 2010, ketika Rossi meminjam motor balap YZF-R1 milik Crutchlow untuk memeriksa kondisi kakinya yang patah akibat kecelakaan di Mugello, Italia.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:11
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...