
Bola.net - - Pengamat MotoGP kawakan yang juga manajer pribadi Andrea Iannone, Carlo Pernat meyakini bahwa Valentino Rossi masih mampu bertarung di papan atas walau bulan depan akan menginjak usia 40 tahun. Meski begitu, Pernat menyatakan bahwa semua ini tergantung pada kinerja Yamaha, yang selama dua tahun belakangan meraih hasil buruk.
Dalam wawancaranya bersama GPOne, Pernat bahkan tak ragu bahwa Rossi masih sangat mampu meraih gelar dunia yang ke-10, walau tugas ini jelas tak mudah karena persaingan MotoGP yang semakin ketat setiap tahun.
"Yang ditunggu-tunggu penggemar adalah Vale meraih gelar dunia ke-10. Hal ini seperti mencari makhluk mitologi," ujar Pernat sembari tertawa. "Ini seperti film Tom Cruise, 'Mission Impossible', tapi di dalam film kan semua jadi memungkinkan," lanjutnya.
Jangan Abaikan Perbedaan Usia
Pernat yakin hasil Rossi tahun ini bakal sangat ditentukan oleh performa YZR-M1. Bukan rahasia lagi bahwa Yamaha sempat menjalani 25 balapan tanpa kemenangan, sebelum Maverick Vinales meraih kemenangan di Australia pada Oktober lalu. Rossi sendiri belum menang lagi sejak Belanda pada 2017.
"Saya rasa kesuksesan Vale akan sangat tergantung pada Yamaha ketimbang dirinya sendiri. Vale sudah sungguh-sungguh bersiap diri, terbukti dari performanya di Malaysia saat ia memimpin balapan. Vale adalah 'monster' dan ia akan di depan," ungkap Pernat.
Meski begitu, pria asal Italia ini Rossi tak boleh mengabaikan margin usia dengan para lawannya. "Pada usia 40 tahun, sudah tak ada lagi ruang untuk memperbaiki diri dan Vale harus sadar soal ini. Ia tak bisa abai soal perbedaan usia antara ia dan rivalnya. Pada kondisi tertentu, ia takkan ambil risiko yang bakal diambil orang lain," tuturnya.
Peluang 'Derby' Yamaha
Pernat juga berpendapat Rossi harus berhati-hati soal Vinales, yang masih berusia 23 tahun dan sangat haus kemenangan, walau ia yakin Vinales punya mentalitas yang tak sekuat rival-rivalnya.
"Jelas akan ada 'derby' Yamaha. Tapi bakal sangat berbeda dengan Repsol Honda. Di satu sisi, ada Vale yang sangat berkarisma, dan di sisi lain ada Maverick, yang saya rasa sungguh tertekan oleh tandemnya. Menurut saya, ini adalah pertarungan yang sudah jelas dimenangkan Vale," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...