
Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, mengaku mengusung rasa percaya diri tinggi menjelang seri kandangnya di MotoGP Prancis, yang bakal digelar di Sirkuit Le Mans pada 14-16 Mei. Hal ini ia sampaikan kepada GP Inside, Senin (10/5/2021), usai melihat hasil gemilang Ducati di Jerez, Spanyol.
Selama ini, Jerez dikenal tak bersahabat dengan Ducati. Namun, nyatanya mereka tampil kompetitif di sana tahun ini. Jack Miller sukses meraih kemenangan, sementara Pecco Bagnaia berhasil finis kedua. Itu adalah kemenangan pertama Ducati di Jerez sejak 2006, dan pertama kalinya mereka finis 1-2 di trek tersebut.
Zarco sendiri hanya finis di posisi ketujuh, namun menyebut performanya dalam balapan tersebut tak bisa dibilang buruk karena ritme balapnya cukup konsisten. Alhasil, ia pun sangat yakin bisa tampil kompetitif di Le Mans, yang tahun lalu dimenangkan Ducati pula, lewat Danilo Petrucci.
Kini Trek 'Stop and Go' Bukan Masalah
"Saya sangat percaya bisa melanjutkan momentum saya bersama Ducati. Saya bilang sebelum Jerez, bahwa jika saya bisa naik podium di sana, maka bakal bagus untuk balapan-balapan berikutnya. Saya memang kala itu gagal finis, namun jalannya balap tidak buruk," ungkap juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini.
Melihat Miller dan Bagnaia kompetitif di Jerez, Zarco pun jadi yakin Ducati juga punya potensi besar di Le Mans. Desmosedici GP21 sendiri kini dikenal lebih lincah di tikungan dibanding versi-versi pendahulunya, hingga karakter trek 'stop and go' seperti Le Mans tampaknya kini juga bisa ditaklukkan.
"Melihat Jack dan Pecco finis 1-2 juga bikin saya jadi lebih percaya diri. Saya bisa bilang bahwa saat ini Ducati adalah motor terbaik. Ada kontribusi teknis yang tak dimiliki tim lain, dan dan semua kerja keras Ducati tampaknya mulai terbayar, dan ini bagus untuk saya. Semoga semuanya berjalan baik di Le Mans," pungkas Zarco.
Sumber: GP Inside
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Punya 4 Calon Bintang, Red Bull KTM Ajo Ogah Paksa Buru-Buru ke MotoGP
- Buka Semua Kans MotoGP 2022, Petronas SRT Diisukan Nego dengan Honda
- Fabio Quartararo Sebut Ban Jadi Penyebab Maraknya Arm Pump di MotoGP
- Fabio Quartararo Tertekan Saat Disama-samakan dengan Marc Marquez
- 'Marc Marquez Masih Butuh Waktu Adaptasi, Siap Hadapi Semua Rintangan'
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...