
Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, menyatakan 'menggeser' Alex Marquez ke LCR Honda tak berarti Honda Racing Corporation (HRC) mengabaikan talenta dan potensinya di MotoGP. Hal ini ia sampaikan via MotoGP.com seperti yang dikutip Motorsport.com, Senin (13/7/2020).
HRC sejatinya telah membuat kontroversi pada akhir tahun lalu, ketika mereka menggaet Alex sebagai pengganti Jorge Lorenzo di Repsol Honda namun justru hanya memberinya kontrak berdurasi satu tahun meski ia merupakan juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019.
Kini, Alex malah dipastikan terdepak dari Repsol Honda dan dipindahkan ke LCR tahun depan, bahkan saat musim 2020 belum dimulai. Tempatnya akan diambil alih Pol Espargaro, yang telah turun di MotoGP sejak 2014, serta berpengalaman tiga musim di Yamaha dan empat musim di KTM.
Sangat Peduli Masa Depan Alex Marquez
Meski begitu, Puig menyatakan pemindahan Alex ke LCR justru demi kebaikan masa depan rider 24 tahun tersebut. Ia akan tetap mendapatkan motor RC213V spek pabrikan dengan perangkat baru seiring berjalannya musim, dan bisa mengasah kemampuan lebih rileks di tim satelit.
"Kami sangat peduli masa depan Alex, dan itulah alasan kami tetap menjadikannya pebalap pabrikan. Ia akan mengendarai motor yang sama. Membela tim satelit takkan bikin santai, karena di MotoGP Anda tak bisa santai, namun ini akan membuatnya lebih rileks ketimbang membela Repsol Honda," ujar Puig.
Seperti kakaknya, Marc Marquez, El Pistolas dikenal dengan gaya balapnya yang agresif dan diyakini bakal cocok dengan RC213V. Namun, Puig bersikeras bahwa HRC membutuhkan rider berpengalaman seperti Espargaro agar HRC tak hanya bergantung pada Marc dalam meraih hasil baik.
Keputusan yang Logis
"Kami telah mempertimbangkan, dengan usianya, Alex bisa latihan lebih dulu dan kami akan memperhatikannya, karena ia rider yang menarik. Tapi kami juga butuh rider berpengalaman, yang sudah lama di MotoGP, seperti Pol, yang bisa langsung bertarung tahun depan, lebih dewasa dan ahli," lanjut Puig.
Rider kedua LCR pun belum ditentukan, namun kemungkinan besar Takaaki Nakagami akan dipertahankan. Dengan line up yang dipenuhi empat rider kuat, HRC diyakini Puig bisa jauh lebih sukses di semua sektor dalam waktu dekat.
"Kami telah mempertimbangkan line up kami dengan baik, dan yakin bahwa langkah ini menguntungkan semua pihak yang terlibat. Kami merasa ini adalah keputusan yang logis, dan inilah yang akan kami lakukan," pungkas eks manajer pribadi Dani Pedrosa ini.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- 'Pol Espargaro Pasti Bisa Bantu Marc Marquez Kembangkan Honda'
- Masih Kompetitif, Cal Crutchlow Pede Bisa Bantu Aprilia Rebut Podium
- Cal Crutchlow Berpeluang Kembali ke Ducati di MotoGP 2021
- Bela Repsol Honda, Pol Espargaro: Ini Kesempatan Raih Prestasi Hebat
- Cara Kocak Fabio Quartararo Berangkat ke MotoGP Jerez: Lari Sambil Bawa Koper
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
-
Piala Dunia 6 September 2025 22:08
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...