
Bola.net - Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Koji Watanabe, menyatakan bahwa pihaknya sangat berharap Marc Marquez mau bertahan di Repsol Honda pada MotoGP 2024. Namun, ia juga tak memungkiri bahwa keputusan final tetap ada di tangan sang delapan kali juara dunia.
HRC memang sukses menang di MotoGP Austin 2023 bareng Alex Rins, tetapi hasil itu sama sekali tak menutupi fakta bahwa para rider Honda, termasuk Marquez, sangat kesulitan menjinakkan RC213V. Mereka tak hanya meraih hasil buruk, melainkan juga kerap kecelakaan dan mengalami cedera.
Hal ini memunculkan gosip bahwa Marquez ingin memutuskan kontraknya dengan HRC setahun lebih awal. Apalagi rider Spanyol ini berkali-kali mengeluhkan betapa leletnya HRC dalam menemukan solusi teknis. Ia pun sangat santer dikabarkan sedang membidik salah satu tempat di KTM.
Buktikan dengan Aksi, Bukan Teori
Lewat Motorsport Japan pada Kamis (6/7/2023), Watanabe menyatakan pihaknya harus benar-benar menunjukkan usaha keras agar Marquez mau bertahan. "Sudah jelas bahwa ia adalah orang yang saya ingin pertahankan. Namun, ia adalah orang terakhir yang memutuskan," ujarnya.
"Jika ia memutuskan pergi, saya takkan menahannya. Saya rasa saya harus menunjukkan beberapa hal padanya secara tegas agar ia mau bertahan. Bukan cara Honda jika hanya berkata 'kami mohon, bertahanlah' dengan teori belaka," lanjut Watanabe.
Salah satu usaha HRC untuk bangkit di MotoGP adalah bekerja sama dengan HRC divisi balap mobil, yang beberapa tahun terakhir juga menangani Formula 1. Menurut Watanabe, kolaborasi dengan divisi balap mobil akan sangat membantu divisi balap motor yang saat ini sedang terpuruk.
Cari Perspektif Baru dari Divisi Balap Mobil
"Saat ini kami kesulitan di MotoGP, tetapi kami baru mulai mengerjakan bagian di mana divisi roda dua dan roda empat akan berkolaborasi pada pengembangan. Kami harus memperbaiki sasis, aerodinamika, dan mesin," ungkap Watanabe.
"Saya takkan bilang bahwa divisi roda empat kami lebih baik, tetapi dengan bekerja sama, kami pasti bisa mengadopsi beberapa perspektif. Kami ingin mengejar ketertinggalan dari para rival kami sesegera mungkin," pungkasnya.
Musim ini, Marquez baru meraih satu podium, yakni saat finis ketiga dalam sprint race MotoGP Portugal. Namun, rider berusia 30 tahun ini belum pernah sama sekali finis di main race. Saat ini ia ada di peringkat 19 pada klasemen pembalap dengan koleksi 15 poin saja.
Sumber: Motorsport Japan
Baca juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...