
Bola.net - Meski baru akan menjalani debut di MotoGP 2021, Jorge Martin sudah punya target ambisius yang uniknya ia anggap realistis. Membela Pramac Racing dan mengendarai Desmosedici GP20, ia bertekad untuk masuk di peringkat 10 pada klasemen akhir musim nanti. Hal ini ia katakan via MotosanGP, Kamis (25/2/2021).
Seperti diketahui, Martin telah mencapai kesepakatan dengan Ducati dan Pramac sejak Juni 2020, tepat setelah Jack Miller dipastikan pindah ke tim pabrikan untuk musim ini. Martin pun mengaku sangat senang bisa bernaung di bawah payung Ducati, karena ini sudah jadi impiannya sejak masih anak-anak.
"Ini impian saya yang jadi nyata. Saya sangat bahagia bisa membela Pramac dan Ducati, dan saya tak sabar memulai musim ini. Ducati adalah pabrikan yang unik, mereka berkompetisi didorong oleh semangat besar pada dunia balap motor. Ayah saya balapan dengan Ducati, jadi berada di sini rasanya seperti mimpi," ujarnya.
Ingin Kompetitif Sesegera Mungkin
Martin pun akan menjalani debutnya di atas motor Desmosedici GP20 dalam uji coba shakedown bersama debutan lainnya dan para test rider di Sirkuit Losail, Qatar, pada 5 Maret, dan kemudian bergabung dengan para seniornya dalam uji coba pramusim di trek yang sama pada 6-7 dan 10-12 Maret mendatang.
"Pekan depan kami berangkat ke Qatar. Kami akan bekerja keras sejak hari pertama demi segera tampil kompetitif. Saya harus bekerja dari nol, tapi saya merasa siap turun di MotoGP. Saya sudah bekerja keras bertahun-tahun demi meraih target ini, dan saya sangat senang bisa memulai petualangan bersama Pramac di atas Ducati," tuturnya.
Martin juga mengaku sangat senang bisa bertandem dengan Johann Zarco, yang bakal menjalani tahun kelimanya di MotoGP. Musim lalu, Zarco sudah membela Ducati lewat Esponsorama Racing dan meraih satu podium. Martin pun bertekad memetik banyak pelajaran dari juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu.
Johann Zarco Salah Satu Rider Terkuat
"Johann merupakan rider yang sangat tangguh, dan saya berharap bisa banyak belajar darinya. Saya rasa ia merupakan salah satu pembalap paling kuat musim ini, dan demi kebaikan tim, saya juga berharap ia bisa tampil sangat baik," ungkap juara dunia Moto3 2018 ini.
Soal target, Martin tak memungkiri dirinya sangat ingin mengalahkan Enea Bastianini dan Luca Marini dalam perebutan gelar debutan terbaik. Namun, ia memiliki target yang lebih besar, yakni masuk di peringkat 10 besar pada akhir musim nanti.
"Saya ingin berkendara dan terus berkembang, meraih hasil baik pada akhir musim. Saat ini, saya tak begitu tertarik pada gelar debutan terbaik, meski tentu saya ingin mendapatkannya. Masuk peringkat 10 di klasemen adalah target yang realistis, namun tentu juga rumit," tutupnya.
Sumber: MotosanGP
Video: Maverick Vinales Jatuhkan Diri dalam Kecepatan Tinggi di MotoGP Styria
Baca Juga:
- Marc Marquez: Jadi Tandem Pol Espargaro Itu Tantangan Besar
- Marc Marquez Sebut 6 Pembalap Punya Kans Juarai MotoGP 2021
- Galeri: Naungi Zarco-Martin, Inilah Tampilan Anyar Pramac Racing MotoGP 2021
- Perjuangan Jadi Penerus Valentino Rossi: Inilah 8 Kegiatan Wajib VR46 Riders Academy
- Jenny Anderson Kini Jadi Teknisi Data Marc Marquez, Pol Espargaro Sedih
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...