
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, memang kerap dapat kritik musim ini karena performanya yang tak segarang Francesco Bagnaia meski meraih lima podium dan dua kemenangan. Namun, lewat Crash.net, Rabu (8/12/2021), Miller mengingatkan bahwa 2021 adalah tahun besar bagi Ducati karena hasil mentereng.
Meski Ducati belum juga meraih gelar dunia pembalap sejak 2007, Bagnaia dan Miller masing-masing mengakhiri musim di peringkat 2 dan 4. Ini peringkat tertinggi yang diraih duet Tim Merah sejak keikutsertaan mereka pada 2003. Tak hanya itu, Ducati Lenovo Team meraih gelar dunia tim dan Ducati mengunci gelar dunia konstruktor.
Hal ini belum ditambah fakta bahwa Pramac Racing menjadi tim independen terbaik di MotoGP 2021, di mana Johann Zarco jadi rider independen terbaik dan Jorge Martin jadi debutan terbaik. Semua prestasi ini pun diyakini Miller sebagai tanda bahwa Ducati kini menjadi skuad yang sangat solid untuk berebut gelar pada 2022.
Tadinya Miller-Bagnaia Sama-Sama Diragukan
Miller juga lega ia dan Bagnaia bisa membungkam orang-orang yang tadinya mengkritik Ducati karena lebih memilih dua rider muda ketimbang mempertahankan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. "Saya ada di peringkat keempat, sementara Pecco di peringkat kedua. Kami juga meraih gelar dunia konstruktor dan tim," tuturnya.
"Jadi, ini tahun yang besar bagi kami. Awalnya, banyak orang meragukan kami, karena Ducati meletakkan saya dan Pecco di tim pabrikan. Tapi saya rasa kami bekerja oke-oke saja. Pecco memang bekerja lebih baik dari saya, namun kami tampil cukup oke," ungkap Miller, yang musim ini merebut kemenangan di Jerez dan Le Mans.
Pembalap 26 tahun ini juga memperingatkan bahwa Bagnaia kemungkinan bisa lebih mengancam lagi tahun depan, apalagi jika melihat penampilannya yang sangat dominan dalam enam seri terakhir meski sempat gagal finis di Emilia Romagna. Bagnaia pun otomatis menjadi salah satu favorit juara pada 2022 nanti.
Sadar Harus Perbaiki Konsistensi
"Dari apa yang saya lihat dari Pecco dalam 5-6 balapan terakhir, tampaknya seorang rider memang harus gaspol dan memenangkan segalanya. Dia berkendara dengan menakjubkan jelang akhir musim ini, dan seperti yang saya bilang padanya, andai ada beberapa balapan lagi, pasti ia bakal senang," tutur The Thriller.
Pada 2019-2020, Miller diketahui menjadi rider Ducati dengan podium terbanyak kedua (9) di belakang Dovizioso (12). Namun, tahun ini ia justru berada di bawah bayang-bayang Bagnaia. Rider Australia itu pun tak mau terlarut dalam kekecewaan, dan memilih fokus memperbaiki performa demi bersaing dengan rider kuat lainnya.
"Saya rasa Pecco sangat kuat, namun juga banyak rider yang kuat. Jorge Martin bekerja dengan fantastis, Fabio sukses jadi juara dunia, begitu juga Joan Mir. Daftarnya panjang, jadi saya hanya harus merenung dan mencoba lebih baik. Saya harus memperbaiki beberapa hal, salah satunya konsistensi," pungkas Miller.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Yamaha WorldSBK Akui Toprak Razgatlioglu Bisa ke MotoGP 2023
- Lewis Hamilton-Brad Pitt Bakal Kerja Bareng Bikin Film Formula 1
- Makin Seru, Inilah Daftar Sementara Tim dan Pembalap MotoE 2022
- Valentino Rossi: Kita Bakal Lihat Luca Marini yang 'Beda' di MotoGP 2022
- Jonathan Rea: Valentino Rossi, Legenda Balap Motor yang Juga Orang Baik
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:08
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:01
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...