
Bola.net - Jelang tes pramusim MotoGP di Buriram, Thailand pada 12-13 Februari 2025, Aprilia Racing harus menghadapi kenyataan pahit. Juara dunia bertahan, Jorge Martin, terpaksa absen akibat cedera tangan dan kaki. Tanpa kehadirannya, Aprilia harus beradaptasi dan merancang strategi baru untuk menghadapi tantangan yang ada.
Absennya Martin bukan hanya soal kehilangan satu pembalap, tetapi juga soal pengurangan data penting dalam pengembangan motor RS-GP. Data yang seharusnya didapat dari Martin sangatlah krusial, mengingat ia adalah pembalap andalan yang memiliki pengalaman dan kecepatan di lintasan.
Namun, kesempatan ini juga membuka peluang bagi pembalap lain di Aprilia untuk menunjukkan kemampuan. Marco Bezzecchi dan Ai Ogura kini jadi andalan meski mereka masih tergolong baru. Ini menjadi momen penting bagi mereka untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Martin.
Strategi Baru untuk Tim Aprilia
"Saya merasa sangat pahit soal ini, karena kami sudah melakukan usaha besar, terutama sepanjang musim dingin. Semua orang sudah meletakkan wajahnya dalam program ini," ujar CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, via GPOne.
Dengan Lorenzo Savadori selaku test rider diminta jadi pengganti Martin, Aprilia harus memaksimalkan setiap peluang. Namun, kendala Aprilia tak sepenuhnya teratasi, apalagi Raul Fernandez juga bakal turun lintasan di Buriram tanpa kondisi yang bugar akibat cedera tangan dan kaki usai kecelakaan di Sepang.
Alhasil, pengembangan motor menjadi tantangan tersendiri bagi Aprilia. Mereka harus mengandalkan pengalaman dan kemampuan pembalap yang ada untuk mendapatkan hasil terbaik. Ini adalah waktu yang krusial untuk mempersiapkan diri menjelang balapan pertama musim ini.
Dampak Absennya Martin pada Persaingan
Absennya Martin di tes pramusim juga mengubah dinamika persaingan di MotoGP. Pembalap lain melihat ini sebagai kesempatan untuk meraih posisi terdepan, terutama di awal musim. Tanpa kehadiran juara bertahan, tim-tim lain mungkin merasa lebih percaya diri untuk bersaing.
Rivola pun menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama antar pembalap untuk membuat motor lebih kompetitif. "Ini bukan kesalahan tim, dan yang harus kami lakukan adalah melihat ke depan. Kami harus bereaksi bersama Marco, yang bekerja dengan sangat baik. Dia bekerja dengan mode dan mentalitas untuk membuat motor kami lebih baik," ujarnya.
Dengan waktu yang tersisa kurang dari tiga minggu menuju balapan pembuka di Buriram, 28 Februari-2 Maret 2025, ketidakpastian mengenai kondisi Martin menjadi perhatian utama. Aprilia pun berharap agar Martin dapat pulih dengan cepat dan kembali ke lintasan.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Strategi Pemasaran Tiket MotoGP Mandalika 2025: Siap-siap Nonton dengan Harga Spesial!
- Ducati Sebut Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Akur, Bahkan Janjian Makan Siang Sambil Bawa Pasangan
- Jangan Sampai Kehabisan! Ini Daftar Harga Tiket Early Bird MotoGP Mandalika 2025
- Foto: Kompilasi 12 Corak Motor dari 11 Tim MotoGP 2025, Mana yang Jadi Favorit Kamu?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:20
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...