
Bola.net - Lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo, mengaku galau melihat Marc Marquez berhasil tampil kompetitif bersama Ducati dan Gresini Racing di MotoGP 2024. Ia mengaku jadi mengingat masa-masa kejayaannya sendiri, yang tak bisa ia alami lagi karena ia sudah pensiun pada akhir 2019.
Kemenangan terakhir yang diraih oleh Lorenzo terjadi di MotoGP Austria pada 2018, ketika ia masih membela Ducati Team. Pada musim berikutnya, ia pindah ke Repsol Honda dan mengalami kecelakaan hebat di Assen, Belanda. Cedera punggung berkepanjangan membuatnya memilih pensiun.
Kini, Lorenzo aktif menjadi pundit MotoGP di DAZN dan siniar 'Dura la Vita'. Alhasil, ia masih mengamati perkembangan MotoGP, termasuk kebangkitan Marquez bersama Gresini dan Ducati. Lewat Marca pada Kamis (10/10/2024), Lorenzo menyebut Marquez sudah selayaknya menikmati hasilnya.
Tadinya Senang Bisa Pensiun, Kini Malah Nostalgia
"Saya belajar menikmati momen, karena Anda takkan tahu apakah itu akan jadi podium atau kemenangan terakhir Anda. Faktanya, selebrasi terakhir saya adalah di motorhome saya sendiri, di Austria 2018. Sejak itu, tak ada lagi selebrasi. Saya kemudian jatuh di Assen dan semuanya berakhir," ujarnya.
Melihat Marquez kembali kompetitif dengan Desmosedici GP23, Lorenzo pun bernostalgia pada masa-masa emasnya dulu, ketika ia kerap meraih kemenangan bersama Yamaha. Padahal, tadinya Lorenzo sempat merasa senang bisa pensiun karena tak perlu lagi tertekan memikirkan kompetisi.
"Tahun ini adalah tahun pertama saya merasa nostalgia pada masa lalu saya sebagai pembalap. Pada empat tahun pertama, saya tidak merasa begitu. Saya tadinya sangat bahagia dan bangga bisa hidup tanpa balapan, tetapi tahun ini adalah tahun pertama saya nostalgia," ungkapnya.
Marc Marquez Lebih Muda dan Masih Kompetitif
Lorenzo juga mengaku sendu ketika menyaksikan kemenangan perdana Marquez di atas Ducati, yang terjadi di Seri Aragon, Spanyol. MotoGP Legend ini merasa galau karena Marquez, yang enam tahun lebih muda darinya, masih bisa tampil kompetitif di MotoGP.
"Ketika saya berada di Aragon, saya melihat (mantan) rekan setim saya, yang lebih muda dari saya. Orang-orang memperhatikannya, bahwa Marc Marquez menikmati kemenangan dengan timnya. Saya sendiri takkan mendapatkan hal macam itu lagi," pungkasnya.
Musim depan, Marquez akan pindah ke Ducati Lenovo Team, mengikuti jejak Casey Stoner, Valentino Rossi, dan Lorenzo, yang juga pernah membela skuad tersebut. Marquez, yang dikontrak dua musim, akan menjadi tandem Pecco Bagnaia.
Sumber: Marca
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...