
Bola.net - Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, merupakan salah satu orang paling berpengalaman di MotoGP dan WorldSBK. Ia membimbing banyak pembalap papan atas dan mengantarkan lima rider meraih total delapan gelar dunia. Namun, ada satu rider yang sangat ingin ia ajak bekerja sama, yakni Valentino Rossi.
Saat masih menjadi Manajer Tim Ducati WorldSBK, Tardozzi sukses meraih tujuh gelar dunia pembalap bersama Carl Fogarty, Troy Bayliss, Neil Hodgson, dan James Toseland. Impiannya meraih gelar dunia MotoGP kemudian terwujud pada 2022, ketika Ducati sukses meraih gelar dunia bersama rider Italia, Pecco Bagnaia.
Tardozzi pun menjadi manajer tim pabrikan Ducati di MotoGP sejak 2014. Ia pernah bekerja sama dengan Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow, Andrea Iannone, Jorge Lorenzo, Danilo Petrucci, Jack Miller, Pecco Bagnaia, dan kini Enea Bastianini. Dari delapan rider ini, Tardozzi pun mengakui beberapa rider sangat sulit diatur.
Andrea Dovizioso Keras Kepala, Pecco Bagnaia Sangat Pemilih
"Rider yang paling sulit diatur adalah Jorge. Saya butuh waktu menyesuaikan diri dengannya. Kini kami masih punya hubungan yang sangat baik, tapi itu butuh waktu. Selain itu, ketika ia datang di Ducati, ia sudah jadi lima kali juara dunia. Kami butuh waktu untuk saling memahami," ujar Tardozzi via GPOne, Selasa (31/1/2023).
Namun, ia paling kelimpungan menjaga situasi kondusif saat Dovizioso dan Iannone bertandem. "Sudah jelas itu garasi paling panas. Namun, jangan pikir Dovi mudah diatur. Membuatnya berubah pikiran kadang-kadang sangat sulit. Ia orang yang sangat baik, tetapi dia juga agak keras kepala," ungkapnya.
Tardozzi juga menyatakan, Bagnaia yang terlihat kalem sejatinya harus diurus dengan cara yang telaten. Segala keputusan yang diambil harus benar-benar bisa membuatnya nyaman dan fokus. Jika tidak, maka hasil baik bakal sangat menantang untuk diraih. Tardozzi juga mengaku butuh waktu beradaptasi dengan Bagnaia.
Valentino Rossi Bikin Orang 'Kaya'
"Jujur saja, saya juga butuh waktu memahami Pecco, karena ia punya kecerdasan yang unik. Anda harus tahu beberapa hal yang membuatnya nyaman. Ia sungguh pemilih soal hal-hal tertentu, jadi Anda harus tahu apa yang mengganggunya, karena itu semua penting agar tak bentrok dengan situasi tertentu lainnya," ucap Tardozzi.
Namun, Tardozzi sejatinya ingin berkolaborasi dengan Rossi. Sayang, saat The Doctor membela Ducati, Tardozzi masih menjadi Manajer Tim BMW WorldSBK. Kini Rossi juga sudah pensiun. "Saya tak mau menyakiti hati rider-rider saya, karena mereka telah memberi saya kepuasan besar. Namun, jika saya harus menyebut satu nama, maka ia adalah Vale," tuturnya.
"Mungkin orang menganggap ini remeh, tetapi ia salah satu rider yang bisa memberi Anda hal ekstra. Ia rider yang selalu lebih maju daripada masanya, dan rider yang bisa memberi pelajaran kepada semua orang yang bekerja dengannya. Ia memperkaya Anda dalam segala aspek, jika Anda tahu maksud saya!" tutupnya sembari tertawa.
Sumber: GPOne
Baca juga:
- MotoGP Resmi Umumkan Format Baru Pekan Balap Musim 2023
- Davide Tardozzi, Manajer Tim MotoGP yang Punya 8 Gelar Dunia
- Slot MotoGP Penuh, KTM Galau Soal Masa Depan Pedro Acosta-Izan Guevara
- '4 Pembalapnya Tangguh, Honda Tak Boleh Salahkan Rider Kalau Hasilnya Buruk'
- Mulai Sibuk Lagi: Mengintip Rutinitas Latihan Para Rider MotoGP Jelang Musim 2023
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...