Jorge Lorenzo Sulit Diatur, Davide Tardozzi Sedih Tak Pernah Kerja Bareng Valentino Rossi

Anindhya Danartikanya | 2 Februari 2023 11:51
Jorge Lorenzo Sulit Diatur, Davide Tardozzi Sedih Tak Pernah Kerja Bareng Valentino Rossi
Valentino Rossi (c) Petronas SRT

Bola.net - Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, merupakan salah satu orang paling berpengalaman di MotoGP dan WorldSBK. Ia membimbing banyak pembalap papan atas dan mengantarkan lima rider meraih total delapan gelar dunia. Namun, ada satu rider yang sangat ingin ia ajak bekerja sama, yakni Valentino Rossi.

Saat masih menjadi Manajer Tim Ducati WorldSBK, Tardozzi sukses meraih tujuh gelar dunia pembalap bersama Carl Fogarty, Troy Bayliss, Neil Hodgson, dan James Toseland. Impiannya meraih gelar dunia MotoGP kemudian terwujud pada 2022, ketika Ducati sukses meraih gelar dunia bersama rider Italia, Pecco Bagnaia.

Tardozzi pun menjadi manajer tim pabrikan Ducati di MotoGP sejak 2014. Ia pernah bekerja sama dengan Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow, Andrea Iannone, Jorge Lorenzo, Danilo Petrucci, Jack Miller, Pecco Bagnaia, dan kini Enea Bastianini. Dari delapan rider ini, Tardozzi pun mengakui beberapa rider sangat sulit diatur.

1 dari 2 halaman

Andrea Dovizioso Keras Kepala, Pecco Bagnaia Sangat Pemilih

Andrea Dovizioso Keras Kepala, Pecco Bagnaia Sangat Pemilih

Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi (c) Ducati Corse

"Rider yang paling sulit diatur adalah Jorge. Saya butuh waktu menyesuaikan diri dengannya. Kini kami masih punya hubungan yang sangat baik, tapi itu butuh waktu. Selain itu, ketika ia datang di Ducati, ia sudah jadi lima kali juara dunia. Kami butuh waktu untuk saling memahami," ujar Tardozzi via GPOne, Selasa (31/1/2023).

Namun, ia paling kelimpungan menjaga situasi kondusif saat Dovizioso dan Iannone bertandem. "Sudah jelas itu garasi paling panas. Namun, jangan pikir Dovi mudah diatur. Membuatnya berubah pikiran kadang-kadang sangat sulit. Ia orang yang sangat baik, tetapi dia juga agak keras kepala," ungkapnya.

Tardozzi juga menyatakan, Bagnaia yang terlihat kalem sejatinya harus diurus dengan cara yang telaten. Segala keputusan yang diambil harus benar-benar bisa membuatnya nyaman dan fokus. Jika tidak, maka hasil baik bakal sangat menantang untuk diraih. Tardozzi juga mengaku butuh waktu beradaptasi dengan Bagnaia.

2 dari 2 halaman

Valentino Rossi Bikin Orang 'Kaya'

Valentino Rossi Bikin Orang 'Kaya'

Valentino Rossi usai finis dalam MotoGP Valencia 2021. (c) Petronas SRT

"Jujur saja, saya juga butuh waktu memahami Pecco, karena ia punya kecerdasan yang unik. Anda harus tahu beberapa hal yang membuatnya nyaman. Ia sungguh pemilih soal hal-hal tertentu, jadi Anda harus tahu apa yang mengganggunya, karena itu semua penting agar tak bentrok dengan situasi tertentu lainnya," ucap Tardozzi.

Namun, Tardozzi sejatinya ingin berkolaborasi dengan Rossi. Sayang, saat The Doctor membela Ducati, Tardozzi masih menjadi Manajer Tim BMW WorldSBK. Kini Rossi juga sudah pensiun. "Saya tak mau menyakiti hati rider-rider saya, karena mereka telah memberi saya kepuasan besar. Namun, jika saya harus menyebut satu nama, maka ia adalah Vale," tuturnya.

"Mungkin orang menganggap ini remeh, tetapi ia salah satu rider yang bisa memberi Anda hal ekstra. Ia rider yang selalu lebih maju daripada masanya, dan rider yang bisa memberi pelajaran kepada semua orang yang bekerja dengannya. Ia memperkaya Anda dalam segala aspek, jika Anda tahu maksud saya!" tutupnya sembari tertawa.

Sumber: GPOne

Berita Terkait

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR